Jenewa (ANTARA) - Total kematian resmi global akibat COVID-19 kemungkinan lebih kecil dari jumlah yang sebenarnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan, Senin (28/9).
Menurut pejabat WHO, jumlah kematian di seluruh dunia akibat penyakit virus corona itu saat ini sebenarnya sudah mencapai di atas satu juta.
"Jika ada, jumlah yang dilaporkan saat ini mungkin mencerminkan perhitungan yang keliru baik menyangkut individu yang terinfeksi COVID-19 atau pun korban meninggal karenanya," kata pakar senior kedaruratan WHO, Mike Ryan, saat konferensi pers di Jenewa.
"Ketika Anda menghitung apa pun, Anda tidak dapat menghitungnya secara sempurna, namun saya pastikan bahwa jumlah saat ini kemungkinan lebih kecil dari jumlah korban COVID-19 yang sesungguhnya," katanya.
Berita Terkait
Jenazah Achmad Yurianto dimakamkan di samping pusara ibunda
22 Mei 2022 14:01
Puluhan makam jenazah COVID-19 amblas
11 November 2021 16:33
Makam rawan longsor, 38 jenazah COVID 19 dipindahkan
5 Oktober 2021 07:21
Kapolres Bangka Barat bantu pemakaman dua jenazah pasien COVID-19
16 Juli 2021 13:02
Empat kabupaten/kota di Babel ditetapkan zona merah COVID-19
14 Juli 2021 08:57
Polisi selidiki motif pembongkaran makam jenazah COVID-19
23 Maret 2021 20:08
Satgas Bangka Barat latih keterampilan petugas pemakaman jenazah pasien COVID-19
16 Maret 2021 17:40
Pemkab Bangka Barat bentuk tim pemakaman jenazah pasien COVID-19 di kecamatan
10 Maret 2021 19:39