Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan 1.500 relawan penanganan COVID-19 di kawasan wisata, pusat perbelanjaan, hiburan dan fasilitas umum lainnya, guna mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan selama liburan panjang di daerah itu.
"Relawan ini dibantu TNI/Polri memantau, memperingatkan dan menyosialisasikan protokol kesehatan selama liburan panjang ini," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan pengerahan relawan yang tergabung dalam "aksi Babel peduli" ini, sebagai langkah pemerintah daerah menekan kasus dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di tempat-tempat objek wisata, pusat perbelanjaan, hiburan malam dan tempat umum lainnya selama liburan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, relawan ini juga akan memantau dan membantu korban bencana alam selama musim hujan yang cukup ekstrim ini.
"Keberadaan relawan ini tentunya sangat membantu pemerintah daerah dalam penanganan penyebaran COVID-19 dan bencana alam di daerah ini," ujarnya.
Ia memperkirakan selama liburan panjang ini, kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata di Pulau Bangka dan Belitung akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, mengingat Babel merupakan salah satu tujuan wisatawan berwisata di Indonesia.
"Penerapan protokol kesehatan tentunya diperketat, jangan sampai terjadi lonjakan kasus selama libur panjang ini," katanya.
Ia meminta pengelola objek wisata ini untuk memberlakukan prokes secara ketat kepada pengunjung, minsalnya pengunjung wajib menggunakan masker, jaga jarak, menghindari tempat-tempat berkumpul orang banyak dan menyediakan tempat cuci tangan di kawasan objek wisata itu.
Oleh sebab itu, penanggulangan bencana nonalam ini musti dilakukan dengan saling bekerjasama, bersinergi dan berkolaborasi. Tanpa itu, upaya kita bersama dalam mengatasi pandemi ini tidak akan berhasil dan maksimal.
"Penanganan pandemi Covid-19 adalah kerja dan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, diimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dan berprilaku hidup bersih sehat, agar terhindar dari virus berbahaya ini," katanya.