Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bertemu dengan para Kelompok Tani Ternak di Desa Pasir Garam, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah.
Kedatangannya kali ini untuk mengecek secara langsung sejauh mana program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang merupakan program pemerintah untuk membantu usaha para petani dan peternak sampai sesuai sasaran dan berjalan di masyarakat.
Erzaldi juga mendengar keluh kesah dari para peternak terkait permasalahan yang dihadapi serta langsung memberikan solusi dan inovasi agar terjadi peningkatan hasil produksi.
"Kita harus berani belajar melangkah. Dengan melangkah kita dapat terus belajar," ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi mengharapkan para peternak di Simpang Katis ini dapat memanfaatkan secara optimal program KUR pengelolaan sapi ini.
Kebutuhan sapi di Bangka Belitung sangat tinggi. Terlebih, saat ini pemenuhan kebutuhan sapi didatangkan dari daerah luar. Dengan dapat memproduksi komoditas sapi secara mandiri diharapkan dapat mencukupi kebutuhan yang ada serta, dapat memunculkan peredaran uang, sehingga, perekonomian Bangka Belitung akan semakin menggeliat.
Pada tahap awal program KUR, para peternak akan difasilitasi oleh mitra bank sebesar 50 juta rupiah. Setelah berhasil, pada tahap selanjutnya para peternak diharapkan bisa mandiri dan dapat menggunakan fasilitas KUR yang lebih besar sehingga ada peningkatan.
Melalui sistem integrasi, dalam pengelolaan ternak ini juga dijamin oleh asuransi sehingga, dapat memberikan jaminan kepada para peternak. Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung juga telah menyiapkan offtaker untuk jaminan belinya.
Dinas Pertanian Babel saat ini juga mendorong komoditas lainnya di Bangka Belitung Belitung, untuk mencapai Babel Lumpat (Bangka Belitung Lumbung Pangan Asal Ternak). Para peternak dan kelompok ternak di Simpang Katis ini juga mendapat pemaparan KUR dari Wakil Kepala Kantor Cabang BNI dan penjelasan asuransi dari Pimpinan Jasindo.
Ikut hadir dalam kegiatan ini Camat Simpang Katis, Kepala Desa Pasir Garam, dan warga sekitar.