Pangkalpinang (Antara Babel) - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan mendata ulang para qori dan qoriah dan hakim sebagai upaya persiapan menjelang musabaqoh dan tilawatil Quran mendatang.
"Pendataan para qori dan qoriah beserta hakim dilakukan minimal lima tahun sekali sebagai bekal peserta mengikuti kompetisi musabaqoh dan tilawatil Quran," ujar Ketua LPTQ Babel, Rusli di Pangkalpinang, Rabu.
LPTQ Babel, kata dia, selalu menjaga dan memberdayakan putra daerah sebagai qori dan qoriah dimulai sejak usia dini hingga dewasa.
"Kita akan mengkaji dan mengundang para dewan juri untuk melakukan penilaian terhadap qori-qoriah tersebut," ujarnya.
Dengan adanya pendataan ulang ini, menurut dia, masyarakat terpacu berlomba-lomba untuk mengikuti kompetisi yang diselenggarakan LPTQ maupun pemerintah.
"Melalui kompetisi akan dihasilkan qori-qoriah yang benar-benar berkualitas dan akan mengharumkan Babel," katanya.
Menurut dia, saat ini Babel memiliki banyak kader qori dan qoriah yang berkualitas dan mampu bersaing.
"Tidak sedikit putra daerah di Babel yang memiliki kemampuan untuk melafazkan ayat-ayat suci Al Quran dengan baik dan benar," ujarnya.
Ia juga berharap para hakim juga senantiasa belaku jujur dan adil dalam melakukan penilaian pada setiap kompetisi yang dilaksanakan.
"Para hakim penilai harus berbuat dengan hati, tidak mengharapkan imbalan namun harus didasari oleh niat baik, hanya karena Allah SWT," katanya.