Jakarta (Antara Babel) - Para artis dan seniman pendukung Presiden Joko
Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam kelompok relawan Salam 2 Jari
menyampaikan surat terbuka kepada Presiden tentang sikap mereka mengenai
proses pencalonan kepada Polri.
Mereka menyatakan proses
pencaloan Komisaris Jenderal Pol. Budi Gunawan menjadi Kepala Polri
sebaiknya tidak dilanjutkan karena tidak sejalan dengan revolusi mental
yang selama kampanye didengungkan Presiden Jokowi.
Para relawan
yang mendukung kampanye Presiden Jokowi dengan menggelar Konser Salam 2
Jari di Gelora Bung Karno, Jakarta, itu mengaku sangat gelisah karena
Presiden tidak membatalkan pencalonan Budi Gunawan sebagai pengganti
Jenderal Sutarman setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi.
Berikut isi surat terbuka para relawan Salam 2 Jari yang diterima Antara News:
Yang Terhormat Bapak Presiden,
Perkenankanlah
kami, relawan yang selama ini medukung Bapak Presiden untuk sebuah
gerakan Revolusi Mental demi Indonesia yang lebih baik, menyampaikan
suara hati kami sehubungan dengan disetujuinya pencalonan Komjen (Pol)
Budi Gunawan sebagai Kepala Polisi Republik Indonesia oleh DPR RI.
Kami
merasa gelisah karena pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri telah
menafikan penetapan yang bersangkutan sebagai tersangka oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan korupsi.
Karena itu,
kami meminta Bapak selaku penerima mandat rakyat agar
mencabut/membatalkan pencalonan Komjen (Pol) sebagai Kapolri RI.
Kami
sadar, pemilihan Kapolri merupakan hak prerogratif Bapak sebagai
Presiden. Namun, kami juga berharap agar sosok Kapolri adalah sosok yang
beintegritas dan punya rekam jejak yang baik.
Perlu kami
ingatkan bahwa dukungan kami bukan merupakan cek kosong. Kami mendukung
dan memilih Bapak, karena kami percaya Bapak akan memenuhi janji dalam
hal pemberantasan korupsi dan penegakan hukum di Indonesia yang Bapak
sampaikan ketika kampanye.
KPK telah menetapkan Budi Gunawan
sebagai tersangka, kami himbau Bapak Presiden menghormati keputusan
tersebut sebagai wujud janji bapak saat kampanye bahwa tidak akan
memilih pejabat negara yang bermasalah dengan hukum.
Jika Bapak
tidak mencabut pencalonan Kapolri, melalui surat ini, kami sebagai
relawan Konser Salam 2 Jari menyatakan akan turun ke jalan dan meminta
KPK segera menuntaskan kasus pidana di balik rekening gendut.
Kami
percaya bahwa Bapak Jokowi sebagai presiden pilihan kami akan
mendengarkan dengan hati dan tidak semata hanya dengan telinga.
Kami
gelisah, karena tidak mampu meyakinkan Bapak untuk menarik kembali
pencalonan Komjen (Pol) Budi Gunawan. Namun, kami percaya, Bapak masih
punya hati untuk mendengarkan suara kami.
Relawan Konser Salam Dua Jari
Abdee
Negara - Oppie Andaresta - Nia Dinata - Fifi Hadiyanto - Olga Lydia –
Jflow - Catharina Widyasrini - Andre Opa Sumual - Adib Hidayat - Joko
Anwar – Shafiq Pontoh - Ulin Yusron - Kadri Jimmo - Happy Salma - Indra
Bekti - Salman Aristo - Dira Sugandi - Viddy Supit - Upi - Goenawan
Moehammad - Agus Noor - Tompi - Sandyawan Sumardi - Alin Adita -
Fadjroel Rachman - Glenn Fredly
Surat Terbuka Relawan Salam 2 Jari Untuk Presiden
Kamis, 15 Januari 2015 10:20 WIB