Jakarta (ANTARA) - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mempersilakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai perihal misteri sosok yang mengacungkan pose dua jari dari jendela mobil iring-iringan Presiden Joko Widodo di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (22/1).
"Biarkan itu dilihat oleh Bawaslu, ya," kata Ari Dwipayana di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin.
Ari menegaskan bahwa pada intinya agenda kunjungan kerja Jokowi ke berbagai daerah di Indonesia adalah upaya untuk menyapa dan mendekatkan diri dengan masyarakat.
Berbagai tudingan yang dilontarkan oleh sejumlah kalangan dari kegiatan itu pun disebut Ari sebagai dinamika di tahun politik.
"Kita cek saja seperti apa kejadian sebenarnya," tambahnya.
Seperti diketahui, Jaringan Aktivis Nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Ganjar-Mahfud (Jarnas Gamki Gama) mengadukan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana ke Bawaslu RI di Jakarta, Jumat (26/1), terkait munculnya pose dua jari yang diduga untuk mendukung pasangan calon tertentu.
Menanggapi hal itu, Ari mengatakan bahwa upaya pelaporan kepada Bawaslu merupakan salah satu instrumen hukum yang disediakan dalam konteks demokrasi.
"Pelaporan satu hal yang tersedia ruangnya dalam konteks demokrasi. Presiden, dalam setiap kunjungan, selalu ingin berinteraksi menyapa masyarakat," jelasnya.
Ari menambahkan dari sekian ribu kunjungan presiden, Jokowi selalu terlihat berinteraksi kepada masyarakat dengan memberi salam, melambaikan tangan, dan lain sebagainya.
"Itu kita bisa cek apa yang terjadi. Intinya, itu upaya presiden untuk menyapa masyarakat," jelas Ari.
Ari pun menepis pose dua jari saat kunjungan di Salatiga tersebut sebagai bentuk afiliasi Jokowi kepada pasangan calon tertentu.
"Dari sekian ratus, bahkan ribuan, kunjungan, beliau tidak pernah, beliau lakukan selalu diasosiasikan upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, dengan menyapa masyarakat," ujarnya.
Berita Terkait
Istana bantah Jokowi "cawe-cawe" di perpanjangan kepengurusan PDIP
7 Agustus 2024 08:18
Istana bantah Presiden Jokowi lantik menteri baru di IKN
30 Juli 2024 10:30
Sore ini, Presiden Jokowi lantik tiga wakil menteri kabinet
18 Juli 2024 11:19
Istana: Presiden tak dalam posisi tanggapi pidato Megawati
24 Mei 2024 22:26
Istana sebut pembentukan Pansel KPK diumumkan bulan ini
8 Mei 2024 14:45
Istana: presiden hormati putusan MK terkait PHPU Pilpres 2024
22 April 2024 16:47
PDIP soal pertemuan Megawati dan Jokowi: Tanya Pak Ari!
12 April 2024 22:56
Istana tanggapi kabar nama menteri usulan Jokowi di kabinet mendatang
25 Maret 2024 13:34