Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita hukum kemarin (Selasa 12/1) menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari pemerintah perlu mewaspadai kelompok teroris yang anti terhadap calon Kapolri yang telah dipilih hingga Jenazah co-pilot Fadly Satrianto dan dua penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 teridentifikasi.
Berikut lima berita hukum kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:
Pakar: Waspadai kelompok teroris yang anti calon Kapolri
Pakar Intelijen dan terorisme Ridlwan Habib menyebutkan pemerintah perlu mewaspadai kelompok teroris yang anti terhadap calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang telah dipilih.
Selengkapnya baca di sini
RS Polri tunggu kesepakatan keluarga untuk penyerahan jenazah korban
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono mengatakan RS Polri masih menunggu kesepakatan keluarga untuk menyerahkan jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 atas nama Okky Bisma.
Selengkapnya baca di sini
KPK panggil ulang Bupati Kaur Gusril Pausi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Bupati Kaur, Bengkulu Gusril Pausi untuk diperiksa sebagai saksi kasus suap izin ekspor benih lobster di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Selengkapnya baca di sini
Mahfud: Calon Kapolri yang beredar di media masih spekulasi
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan, nama calon kapolri yang tengah beredar di media sekarang ini masih spekulasi.
Selengkapnya baca di sini
Jenazah co-pilot Fadly Satrianto dan 2 penumpang teridentifikasi
Jenazah co-pilot Fadly Satrianto dan dua penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 bernama Khazanah dan Ash Habul Yamin teridentifikasi dari sidik jari yang dicocokkan dengan data dari e-KTP.
Selengkapnya baca di sini