Belitung (ANTARA) - Produksi lada putih di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada tahun 2020 mencapai 5.716 ton naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya mencapai 4.930 ton.
"Alhamdulillah untuk produksi tahun ini naik jika dibandingkan tahun sebelumnya," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, luas tanam lada pada tahun 2020 mencapai 9.293 hektare dengan luas tanaman menghasilkan sebanyak 4.132 hektare dan kemampuan produksi sebanyak 778 kilogram per hektarenya.
Hamzah menambahkan, meningkatnya produksi lada pada tahun ini dikarenakan beberapa tanaman lada berhasil mencapai puncak musim panennya.
"Umur tanaman lada tersebut mencapai masa puncak panen jadi puncaknya antara lima sampai enam tahun setelah itu tanaman itu kemampuan produksinya akan turun dan harus direhabilitasi," ujarnya.
Selain itu, kata Hamzah, meningkatnya produksi lada tidak terlepas dari kemampuan para petani lada di daerah itu untuk meningkatkan produksitivitas tanaman.
"Jadi setiap tahunnya kami menargetkan kenaikan produksi lada putih sebesar 25 persen," katanya.
Ia mengatakan, sedangkan target produksi lada putih di daerah pada tahun 2021 sebesar 5.900 ton.
Dirinya optimistis target tersebut bisa tercapai melalui beberapa program diantaranya adalah perluasan kebun sebesar 150 hektar, rehabilitasi tanaman seluas 200 hektare dan intensinfikasi tanaman lada seluas 500 hektare.
"Kami juga menyiapkan program untuk peningkatan hasil pengolahan sehingga harga jualnya semakin tinggi," ujar Hamzah.