Tunisia (ANTARA) - Seorang staf kantor presiden Tunisia menderita sakit kepala dan kehilangan penglihatan jangka pendek setelah membuka amplop surat yang mencurigakan pada Senin (25/1), kata pihak kantor kepresidenan, Kamis.
Manajer kantor presiden Tunisia itu segera dibawa ke sebuah rumah sakit militer. Seorang pegawai lain kantor kepresidenan juga menderita sakit kepala setelah amplop surat mencurigakan itu dibuka, kata pihak kantor kepresidenan Tunisia dalam sebuah pernyataan.
Sejumlah laporan muncul di media sosial pada Rabu (27/1) yang menyebutkan bahwa Presiden Kais Saied telah dikirimi surat yang kertasnya mungkin berisi racun.
Menurut pernyataan kantor kepresidenan Tunisia itu, Saied dalam keadaan sehat dan pihak kepresidenan tidak memberikan komentar apa pun sebelumnya untuk mencegah kekhawatiran publik.
Seorang narasumber di kantor kepresidenan pada Rabu mengatakan kepada Reuters bahwa surat yang mencurigakan itu diterima di kantor Saied dan penyelidikan terhadap surat tersebut sedang dilakukan.
Berita Terkait
Dubes Tunisia ke ANTARA gali potensi kerja sama antar kantor berita
3 Desember 2024 18:20
Sedikitnya 19 migran Afrika tewas setelah kapal mereka karam
26 Maret 2023 12:33
Klasemen akhir Grup D Piala Dunia 2022: Australia wakil Asia pertama ke 16 besar
1 Desember 2022 00:59
Tunisia tumbangkan Prancis 1-0 dalam pertandingan terakhir Grup D Piala Dunia
1 Desember 2022 00:55
Susunan pemain Prancis vs Tunisia dalam pertandingan terakhir di Grup D Piala Dunia
30 November 2022 22:23
Prediksi pertandingan Prancis vs Tunisia
30 November 2022 07:34
Hadapi Tunisia, Prancis akan pertahankan momentumnya di Piala Dunia
29 November 2022 18:02
Australia menang tipis 1-0 atas Tunisia
26 November 2022 20:07