Ramallah (Antara Babel) - Seorang pejabat senior Palestina mengatakan
keputusan pemimpin Palestina untuk bergabung dengan Mahkamah Pidana
Internasional (ICC) tak bisa diubah.
"Semua kekuatan di Bumi takkan pernah bisa mengembalikan putaran
jarum jam," kata pemimpin perunding Palestina Saed Erekat kepada radio
"Voice of Palestine", Minggu.
Ia menambahkan bahwa pemimpin Palestina bergerak menuju menjadi anggota ICC.
Erekat menuduh Pemerintah Israel tak mengacuhkan semua konvensi dan hukum internasional, demikian laporan Xinhua.
"Semuanya bergantung atas logika keangkuhan kekuatan dan perlindungan dari Kongres AS," katanya.
Politikus kawakan tersebut memperingatkan, jika Israel melanjutkan
kebijakannya mengenai kewajiban pengumpulan pajak Palestina, "kami akan
secara sungguh-sungguh mempertimbangkan hubungan keamanan dan politik
kami dengan Israel".
Sementara itu, Erekat menyatakan Dewan Sentral Organisasi Pembebasan
Palestina (PLO) "dijadwalkan mengadakan pertemuan paling lambat pada
akhir Februari untuk membahas masa depan hubungan dengan Israel".
"Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) dibentuk guna mengurus
status rakyat Palestina yang berada di bawah pendudukan menjadi status
memiliki kemerdekaan dan memiliki negara," kata Erekat.
Setelah menerima permohonan Palestina untuk bergabung dengan ICC,
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengumumkan bahwa Negara Palestina
akan menjadi anggota ICC paling lambat pada 1 April.
Namun, Amerika Serikat memandang tindakan Palestina itu sebagai
"cara yang tidak konstruktif untuk bergerak maju dalam proses perdamaian
Timur Tengah"
Berita Terkait
Israel hancurkan rumah Palestina untuk memperluas kendali koridor Gaza
18 September 2024 17:02
Hamas kecam Israel karena rekrut warga Afrika untuk perang
16 September 2024 17:43
Enam warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza
16 September 2024 17:39
Sejumlah kota Palestina di Tepi Barat digerebek Israel
16 September 2024 11:41
AS: pembunuhan aktivis Turki-Amerika adalah "tindakan keji"
13 September 2024 09:29
Menlu titipkan isu Palestina ke Komisi I DPR saat sampaikan perpisahan
12 September 2024 15:42
Palestina: tak ada kesepakatan dengan Israel tanpa gencatan senjata
12 September 2024 10:19