• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Rabu, 4 Juni 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      MPR: Belum ada rapim bahas pemakzulan Wapres

      MPR: Belum ada rapim bahas pemakzulan Wapres

      Rabu, 4 Juni 2025 14:34

      Said ingatkan persatuan bangsa saat respons usul pemakzulan Wapres

      Said ingatkan persatuan bangsa saat respons usul pemakzulan Wapres

      Rabu, 4 Juni 2025 13:47

      Kemenkes siagakan fasyankes antisipasi tren kenaikan COVID-19 di Indonesia

      Kemenkes siagakan fasyankes antisipasi tren kenaikan COVID-19 di Indonesia

      Rabu, 4 Juni 2025 13:05

      Kemendikdasmen ubah kebijakan dana BOSP guna tekan pungutan sekolah

      Kemendikdasmen ubah kebijakan dana BOSP guna tekan pungutan sekolah

      Rabu, 4 Juni 2025 12:53

      Usai rapat bersama Presiden, Menkes akui ada kenaikan kasus COVID-19

      Usai rapat bersama Presiden, Menkes akui ada kenaikan kasus COVID-19

      Selasa, 3 Juni 2025 21:17

  • Mancanegara
      Jackie Chan ungkap sebenarnya bernama Fang

      Jackie Chan ungkap sebenarnya bernama Fang

      Rabu, 4 Juni 2025 13:52

      Lee Jae Myung resmi jadi Presiden Korsel gantikan Yoon Suk Yeol

      Lee Jae Myung resmi jadi Presiden Korsel gantikan Yoon Suk Yeol

      Rabu, 4 Juni 2025 9:21

      Gedung Putih merilis potret resmi baru Trump

      Gedung Putih merilis potret resmi baru Trump

      Selasa, 3 Juni 2025 17:05

      Israel akan cegat kapal pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza

      Israel akan cegat kapal pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza

      Selasa, 3 Juni 2025 15:06

      Gempa Turki, seorang meninggal dan 69 lainnya terluka

      Gempa Turki, seorang meninggal dan 69 lainnya terluka

      Selasa, 3 Juni 2025 15:01

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG: Berawan tebal dan hujan prakiraan cuaca di sebagian kota Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Berawan tebal dan hujan prakiraan cuaca di sebagian kota Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        Selasa, 3 Juni 2025 8:43

        DLH Bangka Tengah kendalikan 12 ton sampah setiap hari

        DLH Bangka Tengah kendalikan 12 ton sampah setiap hari

        Minggu, 1 Juni 2025 20:48

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        Minggu, 1 Juni 2025 8:32

        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        Jumat, 30 Mei 2025 7:42

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        Kamis, 29 Mei 2025 8:01

    • Olahraga
        Jadwal UEFA Nations League: Jerman vs Portugal, Spanyol vs Prancis

        Jadwal UEFA Nations League: Jerman vs Portugal, Spanyol vs Prancis

        Rabu, 4 Juni 2025 14:09

        Megawati Hangestri absen dari timnas karena segera menikah

        Megawati Hangestri absen dari timnas karena segera menikah

        Rabu, 4 Juni 2025 13:54

        Adnan/Indah kalahkan unggulan pertama di Indonesia Open 2025

        Adnan/Indah kalahkan unggulan pertama di Indonesia Open 2025

        Rabu, 4 Juni 2025 12:24

        Pemain Real Sociedad Luca Sucic raih penghargaan gol terbaik Liga Spanyol 2024/25

        Pemain Real Sociedad Luca Sucic raih penghargaan gol terbaik Liga Spanyol 2024/25

        Rabu, 4 Juni 2025 9:39

        Kualifikasi Piala Dunia 2026: Laga krusial timnas Garuda

        Kualifikasi Piala Dunia 2026: Laga krusial timnas Garuda

        Rabu, 4 Juni 2025 8:57

    • Gaya Hidup
        Panduan lengkap amalan Hari Arafah 2025: Maksimalkan keberkahan puasa

        Panduan lengkap amalan Hari Arafah 2025: Maksimalkan keberkahan puasa

        Rabu, 4 Juni 2025 13:00

        10 amalan utama sepuluh hari pertama Dzulhijjah setara haji dan umrah

        10 amalan utama sepuluh hari pertama Dzulhijjah setara haji dan umrah

        Rabu, 4 Juni 2025 9:31

        Perbedaan Puasa Arafah dan Tarwiyah: Waktu, bacaan niat, dan pahalanya

        Perbedaan Puasa Arafah dan Tarwiyah: Waktu, bacaan niat, dan pahalanya

        Rabu, 4 Juni 2025 9:26

        Niat puasa Tarwiyah dan Arafah lengkap dengan tata caranya

        Niat puasa Tarwiyah dan Arafah lengkap dengan tata caranya

        Selasa, 3 Juni 2025 23:00

        Jadwal puasa Arafah 2025: Kapan dilaksanakan dan keutamaannya

        Jadwal puasa Arafah 2025: Kapan dilaksanakan dan keutamaannya

        Selasa, 3 Juni 2025 22:55

    • Opini
        ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

        ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

        Senin, 2 Juni 2025 16:02

        Meredam bara premanisme

        Meredam bara premanisme

        Selasa, 27 Mei 2025 13:40

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Rabu, 21 Mei 2025 13:22

        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Minggu, 18 Mei 2025 0:39

        Upaya membasmi premanisme

        Upaya membasmi premanisme

        Rabu, 14 Mei 2025 9:13

    • English News
        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Sabtu, 31 Mei 2025 23:13

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Sabtu, 29 Maret 2025 3:49

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Minggu, 23 Maret 2025 23:43

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • GM PLN Bangka Belitung  kunjungi Kantor Berita Antara Babel

          GM PLN Bangka Belitung kunjungi Kantor Berita Antara Babel

          Rabu, 4 Juni 2025 15:23

          Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat

          Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat

          Senin, 2 Juni 2025 11:32

          Kapolres Bangka Selatan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila

          Kapolres Bangka Selatan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila

          Senin, 2 Juni 2025 11:16

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Kamis, 29 Mei 2025 14:41

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Selasa, 27 Mei 2025 13:58

      • Video
        • Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan gedung barak Ditpolairud (video)

          Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan gedung barak Ditpolairud (video)

          Selasa, 3 Juni 2025 22:58

          Polairud Polda Babel temukan 11,5 kg sabu di pesisir pantai Belinyu (video)

          Polairud Polda Babel temukan 11,5 kg sabu di pesisir pantai Belinyu (video)

          Selasa, 3 Juni 2025 22:01

          Dikbud Pangkalpinang buka empat layanan pangaduan SPMB

          Dikbud Pangkalpinang buka empat layanan pangaduan SPMB

          Selasa, 3 Juni 2025 19:05

          Menuju Pertambangan Bersih

          Menuju Pertambangan Bersih

          Selasa, 3 Juni 2025 16:38

          Gebyar puisi sebagai ruang literasi bagi masyarakat Pangkalpinang

          Gebyar puisi sebagai ruang literasi bagi masyarakat Pangkalpinang

          Senin, 2 Juni 2025 20:13

      Artikel

      Kisah Hendy ajarkan Bahasa Indonesia di Beijing yang berbuah manis

      Oleh Desca Lidya Natalia Minggu, 15 September 2024 10:55 WIB

      Kisah Hendy ajarkan Bahasa Indonesia di Beijing yang berbuah manis

      Beijing (ANTARA) -

      Peribahasa "berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian" punya padanan dalam bahasa Mandarin yaitu (dibaca: kjìn-gnlái) yang kira-kira berarti setelah penderitaan, akan datang kebahagiaan.

      Idiom yang lumayan umum itu menjadi favorit Hendy Yuniarto (35), pakar asing sekaligus dosen Bahasa Indonesia di "Schools of Asian Studies", Beijing Foreign Studies University (BFSU), Beijing China.

      Pria asli Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu telah mengajar Bahasa Indonesia di BFSU sejak 2015. Namun, statusnya bukan hanya pengajar, melainkan sebagai dosen penutur asli yang memberikan konteks dan rasa Indonesia kepada mahasiswa di BFSU.

      "Tidak semua program studi Bahasa Indonesia di kampus-kampus di China, BFSU salah satu universitas yang memiliki pakar asing Bahasa Indonesia, yaitu saya, tapi pada sekitar tahun 1960-an, pakar asing bahasa Indonesia di sini adalah Sobron Aidit, adik dari Ketua Partai Komunis Indonesia DN Aidit," kata Hendy saat berbincang dengan ANTARA di Beijing, Jumat (13/9).

      Sebagai pakar asing, ia tidak hanya bertugas untuk "mengajar" namun juga meneliti dan mengembangkan buku ajar Bahasa Indonesia karena ketersediaan sumber ajar bahasa-bahasa minor di China, termasuk bahasa Indonesia, yang sudah diterjemahkan ke bahasa Mandarin, masih minim.

      Apalagi bahasa, menurut Hendy, adalah sesuatu yang dinamis, penggunannya berkembang dari waktu dan ke waktu, sehingga perlu terus diperbaharui.

      Salah satu tulisan penelitian karya Hendy Yuniarto, dosen jurusan Bahasa Indonesia di Beijing Foreign Studies University (BFSU), Beijing China. ANTARA/Desca Lidya Natalia

      Awal mengajar

      Sebagai orang asli Sleman, Hendy menghabiskan masa kecil dan bersekolah hingga jenjang master di Yogyakarta. Ia mendapatkan gelar sarjana dari jurusan Sastra Jawa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan melanjutkan S-2 Linguistik di universitas yang sama. Hingga saat ini Hendy pun masih tercatat sebagai mahasiswa doktoral jurusan Linguistik UGM.

      "Setelah lulus S-2 Linguistik di UGM pada 2013, saya sempat mengajar di Universitas Balikpapan sambil juga sebagai wartawan freelance di Balikpapan Post, tapi pada 2015 saya membaca lowongan ada kebutuhan pengajar Bahasa Indonesia di Beijing, jadi saya melamar," ungkap Hendy.

      Di BFSU, setidaknya terdapat 101 mata kuliah bahasa, termasuk "bahasa-bahasa kecil", seperti bahasa Polandia, Bulgaria, Albania, Hongaria, Ceko, Swedia, Swahili, Yoruba, Zulu, Amharik, Kazakh, Uzbek, Khmer, Vietnam, Bengali, Sansekerta, Pali, Bahasa Indonesia, dan bahasa lainnya.

      Hendy mengaku memang pernah belajar bahasa Mandarin secara privat saat masih di Indonesia, namun saat tiba di Beijing ia ikut kelas Bahasa Mandarin di BFSU secara mandiri hingga 2018. Karena ia memang penyuka bahasa, Hendy menyebut gemar mengutak-atik bahasa Mandarin untuk memperlancar kemampuannya.

      Selain tantangan bahasa, Hendy juga mengalami gegar budaya, misalnya, sebagai Muslim, ia perlu melakukan penyesuaian termasuk soal makanan. Syukurnya, di BFSU tersedia kantin halal. Tempat tinggal pun masih berada di lingkungan kampus karena memang tersedia apartemen bagi dosen dan mahasiswa.

      Perbedaan mendasar, kata Hendy, bisa jadi terlihat dalam tugas dosen. Bila di Indonesia tugas dosen tercermin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, sementara di China hanya ada pengajaran dan penelitian.

      "Tugas utama di sini memang mengajar," kata pria yang sudah menikah dan memiliki satu anak itu.

      Saat ini jumlah mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia di BFSU adalah 27 orang, terdiri atas 15 orang mahasiswa tahun ke-4 dan 12 orang mahasiswa tahun ke-2.

      Penerimaan peserta ajar jurusan Bahasa Indonesia memang hanya dilakukan 2 tahun sekali. Hal itu sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Tiongkok.

      Alasannya adalah bila tiap tahun jurusan bahasa kecil menerima banyak mahasiswa, maka lulusan dari jurusan-jurusan itu tidak akan terserap maksimal di pasar kerja karena hanya sedikit industri yang membutuhkan penggunaan bahasa tersebut.

      Di BFSU, jurusan Bahasa Indonesia diampu oleh empat dosen, termasuk Hendy, tiga dosen lain adalah dosen lokal alias berasal dari China yang pendidikan master dan doktoralnya berasal dari Indonesia, termasuk UGM dan Universitas Negeri Yogyakarta.

      Untuk menambah kemampuan berbahasa Indonesia bagi para mahasiswanya, Hendy dan tim di BFSU juga mengenalkan novel-novel kontemporer Indonesia seperti Gadis Kretek (karya Ratih Kumala), Pulang (karya Leila S Chudori), Tabula Rasa (karya Ratih Kumala), Mata (karya Okky Madasari), Laskar Pelangi (karya Andrea Hirata), maupun sejarah Indonesia seperti Max Havelaar (karya Eduard Douwes Dekker), dan karya sastra lainnya.

      "Namun, tetap porsi paling besar yang dipelajari adalah kemampuan berbahasa Indonesia," ungkap Hendy.

      Selain bertugas untuk mengajarkan bahasa Indonesia, ia juga punya kewajiban penelitian dalam bentuk menulis buku ajar, meneliti sastra dan kebudayaan, penerjemahan, dan lainnya.

      Misalnya, BFSU setiap tahun menerbitkan buku mengenai karya sastra berpengaruh di negara-negara yang bahasanya dipelajari di kampus tersebut, Hendy diminta untuk merangkum karya sastra dari Indonesia baik berupa novel, cerpen maupun bentuk lain yang dianggap paling populer dan paling berpengaruh.

      "Saat ini saya sedang mengerjakan karya sastra periode 2023, sebelumnya sudah diterbitkan karya periode 2022," tambah Hendy.

      Selain menyusun analisis soal karya sastra, Hendy juga menyusun buku pembelajaran Bahasa Jawa karena ada bahasa Jawa sebagai mata kuliah pilihan di BFSU, meski tidak banyak yang mengambil pilihan tersebut.

      Belajar bahasa Indonesia di BFSU juga dilengkapi dengan praktik-praktik budaya Indonesia seperti bermain angklung, membatik, hingga menari yang tentunya mendatangkan dosen tamu dari luar.

      Peningkatan minat

      Hendy menyebut terdapat peningkatan warga China yang belajar bahasa Indonesia.

      Pada 2022, telah terdapat 19 program studi Bahasa Indonesia yang tersebar di berbagai universitas di Tiongkok dan ada rencana penambahan tiga program studi Bahasa Indonesia di tiga perguruan tinggi dan peresmian 13 Pusat Studi Bahasa Indonesia baru di berbagai universitas di China.

      Di Beijing sendiri, jurusan Bahasa Indonesia hadir di tiga kampus, yaitu Peking University, Beijing Language Culture University, dan BFSU.

      "Karena akhir-akhir ini hubungan Indonesia dan China semakin akrab, relasi ekonomi dan bisnis kia intens maka makin banyak mahasiswa China yang tertarik untuk belajar bahasa Indonesia, termasuk di BFSU," ungkap Hendy.

      Pada awal mengajar, Hendy mengaku bahwa jurusan bahasa Indonesia bukan menjadi pilihan pertama mahasiswa yang masuk ke BFSU. Banyak juga yang tidak tahu jurusan Bahasa Indonesia karena lebih mengetahui bahasa populer seperti Inggris, Jepang, Spanyol, atau bahasa lainnya.

      Namun, sejak banyaknya informasi di media sosial mengenai hubungan China dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang semakin meningkat, Hendy menyebut semakin banyak orang Tiongkok tahu Indonesia dan potensi menguasai bahasa Indonesia akan kian menambah peluang kesuksesan di bidang pekerjaan.

      Beijing Foreign Studies University (BFSU), Beijing China. ANTARA/Desca Lidya Natalia

      "Akhir-akhir ini mereka tahu dan dengan sadar memilih bahasa Indonesia, kalau dulu mereka hanya acak ke jurusan Bahasa Indonesia, sekarang mereka jadi tahu dan semakin sensitif terhadap prospek penggunaan bahasa Indonesia di lapangan kerja," cerita Hendy.

      Dengan kesadaran tersebut, Hendy menyebut, antusiasme mahasiswa Tiongkok pun lebih terlihat dibanding saat ia mengajar bahasa Indonesia di kampus di Tanah Air.

      "Bagaimanapun secara tradisi, mereka sangat percaya kalau pendidikan itu penting dan dapat mengubah nasib mereka, jadi mereka sejak kecil tahu sekolah itu harus dilakukan dengan baik, harus menghormati guru, dan otomatis akhirnya mereka tepat waktu, belajar lebih rajin, dan lainnya," ungkap Hendy.

      Dengan antusiasme mahasiswa tersebut, Hendy pun merasa senang dan kerasan saat mengajar di BFSU.

      "Saya jadi bisa mentransfer ilmu, mengembangkan ilmu, kepada mahasiswa Tiongkok, dan tentu akhirnya dapat memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Tiongkok, menjadi jembatan komunikasi hubungan Indonesia-China," kata Hendy.

      Dengan warna kompetisi yang ketat di China, para mahasiswanya juga terbiasa untuk berkompetisi satu sama lain di kelas sehingga lulusan jurusan Bahasa Indonesia di BFSU bekerja di sejumlah lembaga maupun perusahaan yang bonafid.

      Lulusan Bahasa Indonesia dari BFSU banyak yang bekerja di Kementerian Luar Negeri China, dan ditempatkan di perwakilan China di Indonesia, baik di Jakarta, Surabaya, maupun Medan. Selanjutnya ada juga yang bekerja di Kementerian Komunikasi China, menjadi jurnalis di media-media China seperti Xinhua dan China Media Group (CMG), hingga berbagai perusahaan swasta, misalnya, Douyin (TikTok) maupun di financial technology (fintech).

      Untuk meningkatkan ilmu bahasa Indonesia di perantauan, Hendy juga terlibat sebagai anggota Asosiasi Dosen Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di Tiongkok yang beranggotakan 84 orang di seluruh China.

      Anggotanya bukan hanya orang Indonesia, melainkan juga orang China yang menjadi dosen Bahasa Indonesia.

      Kegiatan asosiasi, antara lain, mengadakan seminar, pelatihan, memberikan informasi beasiswa belajar Bahasa Indonesia hingga summer camp ke Indonesia. Asosiasi tersebut juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia.

      Mengajar bahasa Indonesia di luar Indonesia, menurut Hendy, memberikan sejumlah keuntungan. Tidak hanya soal gaji yang lebih besar, tapi juga mendapatkan pengalaman yang lebih banyak dan tidak dapat diperoleh bila hanya berada di Indonesia, termasuk juga kemampuan untuk belajar bahasa baru, dalam hal ini Mandarin.

      Ke depannya, ia berharap dapat lebih banyak lagi materi ajar Bahasa Indonesia yang sudah diterjemahkan ke bahasa Mandarin, khususnya materi ajar yang spesifik di bidang-bidang tertentu karena perubahan kondisi politik, sosial, ekonomi, budaya yang semakin kompleks.

      "Misalnya, ada buku pengajaran Bahasa Indonesia bidang bisnis, buku bidang industri, buku bidang budaya, karena bahasa sangat dinamis pemakaiannya," ungkap Hendy.

      Secara khusus, ia berharap ada penelitian soal sejarah dan budaya Indonesia sehingga masyarakat China dapat lebih objektif memahami peristiwa di Indonesia yang terkait dengan Tiongkok, contohnya, peristiwa G30S PKI maupun kerusuhan 1998.

      "Walau saat itu belum ada media sosial, informasi di sini mengenai peristiwa tersebut menyebar luas, dan persepsi soal Indonesia perlu diperbaharui. Perlu ada penelitian-penelitian baru dan harus dipublikasikan secara meluas tentang Indonesia yang objektif, yang bebas dari framing politik masa lalu mengenai Indonesia yang lebih baik," ungkap Hendy.

      Harapan lainnya adalah agar Kemendikbud Indonesia dapat memberikan tambahan kuota beasiswa Dharmasiswa kepada mahasiswa China, karena saat ini kuota mahasiswa dari China hanya 16 orang. Beasiswa Dharmasiswa sendiri adalah program bagi mahasiswa asing dari berbagai negara untuk datang ke Indonesia dan belajar bahasa dan budaya di berbagai universitas Indonesia.

      Saat senggang, Hendy pun aktif membuat video bekerja sama dengan organisasi China International Communications Group (CICG) dengan mendatangi berbagai tempat di China dan membuat reportase dalam bahasa Mandarin dan Indonesia.

      Salah seorang mahasiswa Hendy, Lintang (Li Sheng), saat ini semester 7 jurusan Bahasa Indonesia di BFSU, juga sempat berbincang dengan ANTARA.

      Lintang yang berasal dari Kota Shenyang, Provinsi Lioning, mengaku awalnya tidak memilih jurusan Bahasa Indonesia saat ujian nasional CHina (Gaokao).

      "Saat itu pelajar hanya bisa pilih universitas yang ideal, jadi saya pilih BFSU dan BFSU memutuskan bahwa saya akan belajar bahasa Indonesia. Akan tetapi saya merasa beruntung sekali saat dapat informasi itu karena Indonesia adalah negara yang besar dan sekarang sudah semakin erat dengan Tiongkok," kata Lintang dalam bahasa Indonesia yang lancar.

      Lintang awalnya sempat kesulitan saat belajar bahasa Indonesia khususnya karena tidak bisa mengucapkan huruf "r", mengingat dalam sistem bahasa Mandarin tidak ada pelafalan "r".

      "Akan tetapi setelah satu bulan, saya tiba-tiba tahu bagaimana bisa mengucapkannya," ungkap Lintang.

      Ketika pertama kali di kelas, ia pun sama sekali tidak paham kalimat bahasa Indonesia, tapi saat ini, bahasa Indonesia menjadi hal yang mudah bagi dirinya.

      Apalagi ia termasuk menjadi peserta program Dharmasiswa pada 2023 dan dapat belajar di Universitas Surabaya (Ubaya), Jawa Timur, selama 10 bulan.

      "Di sana saya dan teman-teman sekelas belajar tentang tata bahasa, cara menulis esai dalam bahasa Indonesia, cara melakukan presentasi, budaya Indonesia, dan banyak hal tentang Indonesia. Itu memang pengalaman yang tak terlupakan bagi saya," kata Lintang.

      Hendy pun mengaku mengajar Bahasa Indonesia di China hingga saat ini masih menjadi passion-nya. Ia sudah memperbarui kontrak hingga 2026 dan masih ingin terus mengajar.

      "Bahasa itu kan seni berkomunikasi, dan seni itu memang tidak bisa diatur, jadi di sini memang diajarkan ilmunya, tapi untuk mendapatkan rasa bahasa Indonesia perlu waktu lebih lama lagi," kata Hendy.

      Seperti idiom favoritnya, "kjìn-gnlái" untuk dapat bersenang-senang, perlu ada pengorbanan lebih dulu.

      Akan tetapi "pengorbanan" itu bisa jadi tidak terasa bila dijalani dengan antusias, seperti apa yang dilakoni oleh Hendy, juga Lintang alias Li Sheng.

      Editor : Bima Agustian
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Kualifikasi Piala Dunia 2026: Laga krusial timnas Garuda

      Kualifikasi Piala Dunia 2026: Laga krusial timnas Garuda

      6 jam lalu

      Prediksi susunan pemain timnas Indonesia vs China

      Prediksi susunan pemain timnas Indonesia vs China

      17 jam lalu

      Maarten Paes tiba di Jakarta, skuad timnas Indonesia lengkap

      Maarten Paes tiba di Jakarta, skuad timnas Indonesia lengkap

      3 Juni 2025 15:10

      Patrick Kluivert puas dengan pemain-pemain baru timnas Indonesia

      Patrick Kluivert puas dengan pemain-pemain baru timnas Indonesia

      3 Juni 2025 08:44

      Erick Thohir berharap tak ada lagi xenofobia dari suporter timnas

      Erick Thohir berharap tak ada lagi xenofobia dari suporter timnas

      3 Juni 2025 00:25

      Pesan Emil Audero untuk fans timnas Indonesia

      Pesan Emil Audero untuk fans timnas Indonesia

      2 Juni 2025 23:15

      Erick Thohir melihat ada "aura berbeda" dari pemain timnas Indonesia

      Erick Thohir melihat ada "aura berbeda" dari pemain timnas Indonesia

      2 Juni 2025 23:13

      Berpeluang debut lawan China, Emil Audero tak grogi

      Berpeluang debut lawan China, Emil Audero tak grogi

      2 Juni 2025 23:10

      Terpopuler

      Gubernur Babel: Meski hujan masyarakat antusias meriahkan Pasir Padi Beach

      Gubernur Babel: Meski hujan masyarakat antusias meriahkan Pasir Padi Beach

      Pemkab Bangka berhasil bentuk sembilan Koperasi Merah Putih

      Pemkab Bangka berhasil bentuk sembilan Koperasi Merah Putih

      Hartian Ramadhan ditetapkan sebagai calon direktur BUP Tanjung Batu terpilih

      Hartian Ramadhan ditetapkan sebagai calon direktur BUP Tanjung Batu terpilih

      PT Timah jadikan ruang terbuka hijau tempat berolahraga warga Kota Pangkalpinang

      PT Timah jadikan ruang terbuka hijau tempat berolahraga warga Kota Pangkalpinang

      Pj Bupati Bangka usulkan pengisian kepala OPD ke Kemendagri

      Pj Bupati Bangka usulkan pengisian kepala OPD ke Kemendagri

      Top News

      • Pertamina Sumbagsel pastikan stok BBM di Babel cukup selama Idul Adha

        Pertamina Sumbagsel pastikan stok BBM di Babel cukup selama Idul Adha

        54 menit lalu

      • Kejagung: Waspadai modus penipuan tautan tilang atas nama Kejaksaan

        Kejagung: Waspadai modus penipuan tautan tilang atas nama Kejaksaan

        1 jam lalu

      • MPR: Belum ada rapim bahas pemakzulan Wapres

        MPR: Belum ada rapim bahas pemakzulan Wapres

        1 jam lalu

      • Sebuah rumah di Bangka ludes terbakar disambar petir

        Sebuah rumah di Bangka ludes terbakar disambar petir

        1 jam lalu

      • Jadwal UEFA Nations League: Jerman vs Portugal, Spanyol vs Prancis

        Jadwal UEFA Nations League: Jerman vs Portugal, Spanyol vs Prancis

        1 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com