• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Senin, 19 Mei 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Prabowo: Indonesia dan Thailand dukung gencatan senjata di Gaza

      Prabowo: Indonesia dan Thailand dukung gencatan senjata di Gaza

      Senin, 19 Mei 2025 14:51

      Dedi Mulyadi soal temuan KPAI: Baiknya tak koreksi, tapi ambil langkah

      Dedi Mulyadi soal temuan KPAI: Baiknya tak koreksi, tapi ambil langkah

      Senin, 19 Mei 2025 13:30

      Hoaks! Video Presiden Prabowo resmikan pinjol

      Hoaks! Video Presiden Prabowo resmikan pinjol

      Minggu, 18 Mei 2025 19:22

      Ribuan produk permen mengandung gelatin babi dimusnahkan di Samarinda

      Ribuan produk permen mengandung gelatin babi dimusnahkan di Samarinda

      Minggu, 18 Mei 2025 19:20

      Anggota DPR: MBG sasar empat kelompok kurangi angka gizi buruk

      Anggota DPR: MBG sasar empat kelompok kurangi angka gizi buruk

      Minggu, 18 Mei 2025 18:58

  • Mancanegara
      Serangan Israel ke RS Indonesia lumpuhkan fasilitas medis Gaza Utara

      Serangan Israel ke RS Indonesia lumpuhkan fasilitas medis Gaza Utara

      Senin, 19 Mei 2025 15:31

      RS Indonesia di Gaza Utara digempur Israel, 55 orang terjebak di dalam

      RS Indonesia di Gaza Utara digempur Israel, 55 orang terjebak di dalam

      Senin, 19 Mei 2025 11:41

      Israel Lancarkan Operasi Darat Besar-besaran di Seluruh Gaza

      Israel Lancarkan Operasi Darat Besar-besaran di Seluruh Gaza

      Senin, 19 Mei 2025 10:42

      Mantan Presiden AS Joe Biden didiagnosis derita kanker prostat

      Mantan Presiden AS Joe Biden didiagnosis derita kanker prostat

      Senin, 19 Mei 2025 6:56

      Laporan: Jenazah pimpinan Hamas ditemukan di terowongan Khan Yunis

      Laporan: Jenazah pimpinan Hamas ditemukan di terowongan Khan Yunis

      Minggu, 18 Mei 2025 19:02

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        Gunung Rinjani jadi percontohan taman nasional nol sampah

        Gunung Rinjani jadi percontohan taman nasional nol sampah

        Senin, 19 Mei 2025 7:02

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Senin ini

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Senin ini

        Senin, 19 Mei 2025 6:50

        BMKG: Hujan ringan hingga berpetir potensi guyur Pangkalpinang Minggu ini

        BMKG: Hujan ringan hingga berpetir potensi guyur Pangkalpinang Minggu ini

        Minggu, 18 Mei 2025 7:05

        BMKG: Hujan ringan hingga cerah prediksi cuaca Pangkalpinang Sabtu ini

        BMKG: Hujan ringan hingga cerah prediksi cuaca Pangkalpinang Sabtu ini

        Sabtu, 17 Mei 2025 1:16

        BMKG: Berawan hingga hujan ringan prediksi cuaca Pangkalpinang Jumat ini

        BMKG: Berawan hingga hujan ringan prediksi cuaca Pangkalpinang Jumat ini

        Jumat, 16 Mei 2025 7:34

    • Olahraga
        Hasil dan klasemen Liga 1 Indonesia: Persis Solo dan Madura United lolos dari degradasi

        Hasil dan klasemen Liga 1 Indonesia: Persis Solo dan Madura United lolos dari degradasi

        Senin, 19 Mei 2025 10:26

        Lionel Messi dinobatkan jadi pemain terbaik sepanjang masa versi IFFHS

        Lionel Messi dinobatkan jadi pemain terbaik sepanjang masa versi IFFHS

        Senin, 19 Mei 2025 9:12

        Tahan imbang Lazio 2-2, Inter Milan gagal kudeta Napoli

        Tahan imbang Lazio 2-2, Inter Milan gagal kudeta Napoli

        Senin, 19 Mei 2025 9:09

        Juventus bertahan di peringkat empat usah kalahkan Udinese 2-0

        Juventus bertahan di peringkat empat usah kalahkan Udinese 2-0

        Senin, 19 Mei 2025 9:06

        Tekut AC Milan 3-1, AS Roma jaga asa ke Liga Champions

        Tekut AC Milan 3-1, AS Roma jaga asa ke Liga Champions

        Senin, 19 Mei 2025 9:03

    • Gaya Hidup
        Ahli jelaskan alasan air dalam galon penyok tetap aman dikonsumsi

        Ahli jelaskan alasan air dalam galon penyok tetap aman dikonsumsi

        Senin, 19 Mei 2025 14:56

        Hoaks!

        Hoaks! "Mr Bean" meninggal dunia pada 14 Mei 2025

        Minggu, 18 Mei 2025 10:38

        Simak tiga kiat cegah bibir kering karena pemakaian lipstik

        Simak tiga kiat cegah bibir kering karena pemakaian lipstik

        Minggu, 18 Mei 2025 7:33

        Plus minus rutin minum susu cokelat

        Plus minus rutin minum susu cokelat

        Jumat, 16 Mei 2025 14:04

        Kebiasaan mengudap berlebihan berisiko bagi kesehatan anak

        Kebiasaan mengudap berlebihan berisiko bagi kesehatan anak

        Kamis, 15 Mei 2025 14:31

    • Opini
        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Minggu, 18 Mei 2025 0:39

        Upaya membasmi premanisme

        Upaya membasmi premanisme

        Rabu, 14 Mei 2025 9:13

        Suara Indonesia: jalan baru ANTARA, RRI dan TVRI

        Suara Indonesia: jalan baru ANTARA, RRI dan TVRI

        Selasa, 13 Mei 2025 10:12

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024 dalam demokrasi di Indonesia

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024 dalam demokrasi di Indonesia

        Minggu, 11 Mei 2025 8:14

        Robert Francis Prevost, dari misionaris di Peu jadi Paus Leo XIV

        Robert Francis Prevost, dari misionaris di Peu jadi Paus Leo XIV

        Jumat, 9 Mei 2025 9:09

    • English News
        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Sabtu, 29 Maret 2025 3:49

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Minggu, 23 Maret 2025 23:43

        140 mln domestic tourists to travel during Eid: minister

        140 mln domestic tourists to travel during Eid: minister

        Sabtu, 15 Maret 2025 4:01

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Ribuan lampion hiasi langit Candi Borobudur saat perayaan Waisak

          Ribuan lampion hiasi langit Candi Borobudur saat perayaan Waisak

          Senin, 12 Mei 2025 21:25

          Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Rabu, 7 Mei 2025 10:37

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Sabtu, 19 April 2025 13:26

          Kodim 0432/Bangka Selatan tanam padi perkuat ketahanan pangan

          Kodim 0432/Bangka Selatan tanam padi perkuat ketahanan pangan

          Selasa, 15 April 2025 23:42

          Wabup Bangka Selatan lantik Pj Kades Simpang Rimba

          Wabup Bangka Selatan lantik Pj Kades Simpang Rimba

          Selasa, 15 April 2025 15:27

      • Video
        • Pangkalpinang tingkatkan gemar baca lewat bimtek membaca nyaring

          Pangkalpinang tingkatkan gemar baca lewat bimtek membaca nyaring

          Senin, 19 Mei 2025 13:32

          Polda Babel bangun SPPG untuk dukung program MBG

          Polda Babel bangun SPPG untuk dukung program MBG

          Jumat, 16 Mei 2025 14:23

          Disnaker Pangkalpinang mediasi perselisihan pekerja kena PHK

          Disnaker Pangkalpinang mediasi perselisihan pekerja kena PHK

          Kamis, 15 Mei 2025 17:25

          Pangkalpinang siapkan 4.234 kuota pada SPMB jenjang SMP tahun 2025

          Pangkalpinang siapkan 4.234 kuota pada SPMB jenjang SMP tahun 2025

          Rabu, 14 Mei 2025 23:00

          Menapaktilasi perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia

          Menapaktilasi perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia

          Rabu, 14 Mei 2025 10:56

      Artikel

      Kisah Hendy ajarkan Bahasa Indonesia di Beijing yang berbuah manis

      Oleh Desca Lidya Natalia Minggu, 15 September 2024 10:55 WIB

      Kisah Hendy ajarkan Bahasa Indonesia di Beijing yang berbuah manis

      Beijing (ANTARA) -

      Peribahasa "berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian" punya padanan dalam bahasa Mandarin yaitu (dibaca: kjìn-gnlái) yang kira-kira berarti setelah penderitaan, akan datang kebahagiaan.

      Idiom yang lumayan umum itu menjadi favorit Hendy Yuniarto (35), pakar asing sekaligus dosen Bahasa Indonesia di "Schools of Asian Studies", Beijing Foreign Studies University (BFSU), Beijing China.

      Pria asli Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu telah mengajar Bahasa Indonesia di BFSU sejak 2015. Namun, statusnya bukan hanya pengajar, melainkan sebagai dosen penutur asli yang memberikan konteks dan rasa Indonesia kepada mahasiswa di BFSU.

      "Tidak semua program studi Bahasa Indonesia di kampus-kampus di China, BFSU salah satu universitas yang memiliki pakar asing Bahasa Indonesia, yaitu saya, tapi pada sekitar tahun 1960-an, pakar asing bahasa Indonesia di sini adalah Sobron Aidit, adik dari Ketua Partai Komunis Indonesia DN Aidit," kata Hendy saat berbincang dengan ANTARA di Beijing, Jumat (13/9).

      Sebagai pakar asing, ia tidak hanya bertugas untuk "mengajar" namun juga meneliti dan mengembangkan buku ajar Bahasa Indonesia karena ketersediaan sumber ajar bahasa-bahasa minor di China, termasuk bahasa Indonesia, yang sudah diterjemahkan ke bahasa Mandarin, masih minim.

      Apalagi bahasa, menurut Hendy, adalah sesuatu yang dinamis, penggunannya berkembang dari waktu dan ke waktu, sehingga perlu terus diperbaharui.

      Salah satu tulisan penelitian karya Hendy Yuniarto, dosen jurusan Bahasa Indonesia di Beijing Foreign Studies University (BFSU), Beijing China. ANTARA/Desca Lidya Natalia

      Awal mengajar

      Sebagai orang asli Sleman, Hendy menghabiskan masa kecil dan bersekolah hingga jenjang master di Yogyakarta. Ia mendapatkan gelar sarjana dari jurusan Sastra Jawa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan melanjutkan S-2 Linguistik di universitas yang sama. Hingga saat ini Hendy pun masih tercatat sebagai mahasiswa doktoral jurusan Linguistik UGM.

      "Setelah lulus S-2 Linguistik di UGM pada 2013, saya sempat mengajar di Universitas Balikpapan sambil juga sebagai wartawan freelance di Balikpapan Post, tapi pada 2015 saya membaca lowongan ada kebutuhan pengajar Bahasa Indonesia di Beijing, jadi saya melamar," ungkap Hendy.

      Di BFSU, setidaknya terdapat 101 mata kuliah bahasa, termasuk "bahasa-bahasa kecil", seperti bahasa Polandia, Bulgaria, Albania, Hongaria, Ceko, Swedia, Swahili, Yoruba, Zulu, Amharik, Kazakh, Uzbek, Khmer, Vietnam, Bengali, Sansekerta, Pali, Bahasa Indonesia, dan bahasa lainnya.

      Hendy mengaku memang pernah belajar bahasa Mandarin secara privat saat masih di Indonesia, namun saat tiba di Beijing ia ikut kelas Bahasa Mandarin di BFSU secara mandiri hingga 2018. Karena ia memang penyuka bahasa, Hendy menyebut gemar mengutak-atik bahasa Mandarin untuk memperlancar kemampuannya.

      Selain tantangan bahasa, Hendy juga mengalami gegar budaya, misalnya, sebagai Muslim, ia perlu melakukan penyesuaian termasuk soal makanan. Syukurnya, di BFSU tersedia kantin halal. Tempat tinggal pun masih berada di lingkungan kampus karena memang tersedia apartemen bagi dosen dan mahasiswa.

      Perbedaan mendasar, kata Hendy, bisa jadi terlihat dalam tugas dosen. Bila di Indonesia tugas dosen tercermin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, sementara di China hanya ada pengajaran dan penelitian.

      "Tugas utama di sini memang mengajar," kata pria yang sudah menikah dan memiliki satu anak itu.

      Saat ini jumlah mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia di BFSU adalah 27 orang, terdiri atas 15 orang mahasiswa tahun ke-4 dan 12 orang mahasiswa tahun ke-2.

      Penerimaan peserta ajar jurusan Bahasa Indonesia memang hanya dilakukan 2 tahun sekali. Hal itu sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Tiongkok.

      Alasannya adalah bila tiap tahun jurusan bahasa kecil menerima banyak mahasiswa, maka lulusan dari jurusan-jurusan itu tidak akan terserap maksimal di pasar kerja karena hanya sedikit industri yang membutuhkan penggunaan bahasa tersebut.

      Di BFSU, jurusan Bahasa Indonesia diampu oleh empat dosen, termasuk Hendy, tiga dosen lain adalah dosen lokal alias berasal dari China yang pendidikan master dan doktoralnya berasal dari Indonesia, termasuk UGM dan Universitas Negeri Yogyakarta.

      Untuk menambah kemampuan berbahasa Indonesia bagi para mahasiswanya, Hendy dan tim di BFSU juga mengenalkan novel-novel kontemporer Indonesia seperti Gadis Kretek (karya Ratih Kumala), Pulang (karya Leila S Chudori), Tabula Rasa (karya Ratih Kumala), Mata (karya Okky Madasari), Laskar Pelangi (karya Andrea Hirata), maupun sejarah Indonesia seperti Max Havelaar (karya Eduard Douwes Dekker), dan karya sastra lainnya.

      "Namun, tetap porsi paling besar yang dipelajari adalah kemampuan berbahasa Indonesia," ungkap Hendy.

      Selain bertugas untuk mengajarkan bahasa Indonesia, ia juga punya kewajiban penelitian dalam bentuk menulis buku ajar, meneliti sastra dan kebudayaan, penerjemahan, dan lainnya.

      Misalnya, BFSU setiap tahun menerbitkan buku mengenai karya sastra berpengaruh di negara-negara yang bahasanya dipelajari di kampus tersebut, Hendy diminta untuk merangkum karya sastra dari Indonesia baik berupa novel, cerpen maupun bentuk lain yang dianggap paling populer dan paling berpengaruh.

      "Saat ini saya sedang mengerjakan karya sastra periode 2023, sebelumnya sudah diterbitkan karya periode 2022," tambah Hendy.

      Selain menyusun analisis soal karya sastra, Hendy juga menyusun buku pembelajaran Bahasa Jawa karena ada bahasa Jawa sebagai mata kuliah pilihan di BFSU, meski tidak banyak yang mengambil pilihan tersebut.

      Belajar bahasa Indonesia di BFSU juga dilengkapi dengan praktik-praktik budaya Indonesia seperti bermain angklung, membatik, hingga menari yang tentunya mendatangkan dosen tamu dari luar.

      Peningkatan minat

      Hendy menyebut terdapat peningkatan warga China yang belajar bahasa Indonesia.

      Pada 2022, telah terdapat 19 program studi Bahasa Indonesia yang tersebar di berbagai universitas di Tiongkok dan ada rencana penambahan tiga program studi Bahasa Indonesia di tiga perguruan tinggi dan peresmian 13 Pusat Studi Bahasa Indonesia baru di berbagai universitas di China.

      Di Beijing sendiri, jurusan Bahasa Indonesia hadir di tiga kampus, yaitu Peking University, Beijing Language Culture University, dan BFSU.

      "Karena akhir-akhir ini hubungan Indonesia dan China semakin akrab, relasi ekonomi dan bisnis kia intens maka makin banyak mahasiswa China yang tertarik untuk belajar bahasa Indonesia, termasuk di BFSU," ungkap Hendy.

      Pada awal mengajar, Hendy mengaku bahwa jurusan bahasa Indonesia bukan menjadi pilihan pertama mahasiswa yang masuk ke BFSU. Banyak juga yang tidak tahu jurusan Bahasa Indonesia karena lebih mengetahui bahasa populer seperti Inggris, Jepang, Spanyol, atau bahasa lainnya.

      Namun, sejak banyaknya informasi di media sosial mengenai hubungan China dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang semakin meningkat, Hendy menyebut semakin banyak orang Tiongkok tahu Indonesia dan potensi menguasai bahasa Indonesia akan kian menambah peluang kesuksesan di bidang pekerjaan.

      Beijing Foreign Studies University (BFSU), Beijing China. ANTARA/Desca Lidya Natalia

      "Akhir-akhir ini mereka tahu dan dengan sadar memilih bahasa Indonesia, kalau dulu mereka hanya acak ke jurusan Bahasa Indonesia, sekarang mereka jadi tahu dan semakin sensitif terhadap prospek penggunaan bahasa Indonesia di lapangan kerja," cerita Hendy.

      Dengan kesadaran tersebut, Hendy menyebut, antusiasme mahasiswa Tiongkok pun lebih terlihat dibanding saat ia mengajar bahasa Indonesia di kampus di Tanah Air.

      "Bagaimanapun secara tradisi, mereka sangat percaya kalau pendidikan itu penting dan dapat mengubah nasib mereka, jadi mereka sejak kecil tahu sekolah itu harus dilakukan dengan baik, harus menghormati guru, dan otomatis akhirnya mereka tepat waktu, belajar lebih rajin, dan lainnya," ungkap Hendy.

      Dengan antusiasme mahasiswa tersebut, Hendy pun merasa senang dan kerasan saat mengajar di BFSU.

      "Saya jadi bisa mentransfer ilmu, mengembangkan ilmu, kepada mahasiswa Tiongkok, dan tentu akhirnya dapat memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Tiongkok, menjadi jembatan komunikasi hubungan Indonesia-China," kata Hendy.

      Dengan warna kompetisi yang ketat di China, para mahasiswanya juga terbiasa untuk berkompetisi satu sama lain di kelas sehingga lulusan jurusan Bahasa Indonesia di BFSU bekerja di sejumlah lembaga maupun perusahaan yang bonafid.

      Lulusan Bahasa Indonesia dari BFSU banyak yang bekerja di Kementerian Luar Negeri China, dan ditempatkan di perwakilan China di Indonesia, baik di Jakarta, Surabaya, maupun Medan. Selanjutnya ada juga yang bekerja di Kementerian Komunikasi China, menjadi jurnalis di media-media China seperti Xinhua dan China Media Group (CMG), hingga berbagai perusahaan swasta, misalnya, Douyin (TikTok) maupun di financial technology (fintech).

      Untuk meningkatkan ilmu bahasa Indonesia di perantauan, Hendy juga terlibat sebagai anggota Asosiasi Dosen Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di Tiongkok yang beranggotakan 84 orang di seluruh China.

      Anggotanya bukan hanya orang Indonesia, melainkan juga orang China yang menjadi dosen Bahasa Indonesia.

      Kegiatan asosiasi, antara lain, mengadakan seminar, pelatihan, memberikan informasi beasiswa belajar Bahasa Indonesia hingga summer camp ke Indonesia. Asosiasi tersebut juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia.

      Mengajar bahasa Indonesia di luar Indonesia, menurut Hendy, memberikan sejumlah keuntungan. Tidak hanya soal gaji yang lebih besar, tapi juga mendapatkan pengalaman yang lebih banyak dan tidak dapat diperoleh bila hanya berada di Indonesia, termasuk juga kemampuan untuk belajar bahasa baru, dalam hal ini Mandarin.

      Ke depannya, ia berharap dapat lebih banyak lagi materi ajar Bahasa Indonesia yang sudah diterjemahkan ke bahasa Mandarin, khususnya materi ajar yang spesifik di bidang-bidang tertentu karena perubahan kondisi politik, sosial, ekonomi, budaya yang semakin kompleks.

      "Misalnya, ada buku pengajaran Bahasa Indonesia bidang bisnis, buku bidang industri, buku bidang budaya, karena bahasa sangat dinamis pemakaiannya," ungkap Hendy.

      Secara khusus, ia berharap ada penelitian soal sejarah dan budaya Indonesia sehingga masyarakat China dapat lebih objektif memahami peristiwa di Indonesia yang terkait dengan Tiongkok, contohnya, peristiwa G30S PKI maupun kerusuhan 1998.

      "Walau saat itu belum ada media sosial, informasi di sini mengenai peristiwa tersebut menyebar luas, dan persepsi soal Indonesia perlu diperbaharui. Perlu ada penelitian-penelitian baru dan harus dipublikasikan secara meluas tentang Indonesia yang objektif, yang bebas dari framing politik masa lalu mengenai Indonesia yang lebih baik," ungkap Hendy.

      Harapan lainnya adalah agar Kemendikbud Indonesia dapat memberikan tambahan kuota beasiswa Dharmasiswa kepada mahasiswa China, karena saat ini kuota mahasiswa dari China hanya 16 orang. Beasiswa Dharmasiswa sendiri adalah program bagi mahasiswa asing dari berbagai negara untuk datang ke Indonesia dan belajar bahasa dan budaya di berbagai universitas Indonesia.

      Saat senggang, Hendy pun aktif membuat video bekerja sama dengan organisasi China International Communications Group (CICG) dengan mendatangi berbagai tempat di China dan membuat reportase dalam bahasa Mandarin dan Indonesia.

      Salah seorang mahasiswa Hendy, Lintang (Li Sheng), saat ini semester 7 jurusan Bahasa Indonesia di BFSU, juga sempat berbincang dengan ANTARA.

      Lintang yang berasal dari Kota Shenyang, Provinsi Lioning, mengaku awalnya tidak memilih jurusan Bahasa Indonesia saat ujian nasional CHina (Gaokao).

      "Saat itu pelajar hanya bisa pilih universitas yang ideal, jadi saya pilih BFSU dan BFSU memutuskan bahwa saya akan belajar bahasa Indonesia. Akan tetapi saya merasa beruntung sekali saat dapat informasi itu karena Indonesia adalah negara yang besar dan sekarang sudah semakin erat dengan Tiongkok," kata Lintang dalam bahasa Indonesia yang lancar.

      Lintang awalnya sempat kesulitan saat belajar bahasa Indonesia khususnya karena tidak bisa mengucapkan huruf "r", mengingat dalam sistem bahasa Mandarin tidak ada pelafalan "r".

      "Akan tetapi setelah satu bulan, saya tiba-tiba tahu bagaimana bisa mengucapkannya," ungkap Lintang.

      Ketika pertama kali di kelas, ia pun sama sekali tidak paham kalimat bahasa Indonesia, tapi saat ini, bahasa Indonesia menjadi hal yang mudah bagi dirinya.

      Apalagi ia termasuk menjadi peserta program Dharmasiswa pada 2023 dan dapat belajar di Universitas Surabaya (Ubaya), Jawa Timur, selama 10 bulan.

      "Di sana saya dan teman-teman sekelas belajar tentang tata bahasa, cara menulis esai dalam bahasa Indonesia, cara melakukan presentasi, budaya Indonesia, dan banyak hal tentang Indonesia. Itu memang pengalaman yang tak terlupakan bagi saya," kata Lintang.

      Hendy pun mengaku mengajar Bahasa Indonesia di China hingga saat ini masih menjadi passion-nya. Ia sudah memperbarui kontrak hingga 2026 dan masih ingin terus mengajar.

      "Bahasa itu kan seni berkomunikasi, dan seni itu memang tidak bisa diatur, jadi di sini memang diajarkan ilmunya, tapi untuk mendapatkan rasa bahasa Indonesia perlu waktu lebih lama lagi," kata Hendy.

      Seperti idiom favoritnya, "kjìn-gnlái" untuk dapat bersenang-senang, perlu ada pengorbanan lebih dulu.

      Akan tetapi "pengorbanan" itu bisa jadi tidak terasa bila dijalani dengan antusias, seperti apa yang dilakoni oleh Hendy, juga Lintang alias Li Sheng.

      Editor : Bima Agustian
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Hasil final Thailand Open 2025: Malaysia dan China boyong dua gelar

      Hasil final Thailand Open 2025: Malaysia dan China boyong dua gelar

      21 jam lalu

      Pendaftaran merek di Indonesia paling lama 6 bulan, lebih cepat dari Amerika dan China

      Pendaftaran merek di Indonesia paling lama 6 bulan, lebih cepat dari Amerika dan China

      21 jam lalu

      Donald Trump: Timur Tengah "dibujuk" China

      Donald Trump: Timur Tengah "dibujuk" China

      17 Mei 2025 10:15

      PSSI buka penjualan tiket laga timnas lewat Kita Garuda ID pada 19 Mei

      PSSI buka penjualan tiket laga timnas lewat Kita Garuda ID pada 19 Mei

      16 Mei 2025 19:21

      Besok pagi, PSSI buka penjualan tiket timnas Indonesia melawan China

      Besok pagi, PSSI buka penjualan tiket timnas Indonesia melawan China

      14 Mei 2025 17:23

      Trump: Uni Eropa lebih nakal dibanding China

      Trump: Uni Eropa lebih nakal dibanding China

      13 Mei 2025 11:05

      PSSI kena sanksi FIFA imbas perilaku diskriminatif suporter

      PSSI kena sanksi FIFA imbas perilaku diskriminatif suporter

      11 Mei 2025 18:01

      China rilis buku putih penelusuran asal-usul COVID-19

      China rilis buku putih penelusuran asal-usul COVID-19

      1 Mei 2025 12:40

      Terpopuler

      Lionel Messi dinobatkan jadi pemain terbaik sepanjang masa versi IFFHS

      Sepak Bola Dunia

      Lionel Messi dinobatkan jadi pemain terbaik sepanjang masa versi IFFHS

      Gubernur Babel kaji mutasi pejabat

      Gubernur Babel kaji mutasi pejabat

      Jadwal semifinal Thailand Open 2025: Indonesia hanya sisakan dua wakil

      Bulu tangkis

      Jadwal semifinal Thailand Open 2025: Indonesia hanya sisakan dua wakil

      Tenaga non ASN pemkot Pangkalpinang sudah 100 persen tercover jaminan sosial ketenagakerjaan

      Tenaga non ASN pemkot Pangkalpinang sudah 100 persen tercover jaminan sosial ketenagakerjaan

      Gubernur minta Kejati Babel kawal semua proyek pembangunan daerah

      Gubernur minta Kejati Babel kawal semua proyek pembangunan daerah

      Top News

      • Ombudsman: Babel segera bentuk tim terpadu mitigasi penghentian IPP

        Ombudsman: Babel segera bentuk tim terpadu mitigasi penghentian IPP

        21 menit lalu

      • PT Timah perketat pengamanan IUP tingkat produksi bijih timah

        PT Timah perketat pengamanan IUP tingkat produksi bijih timah

        53 menit lalu

      • Tim SAR gabungan evakuasi kapal mati mesin di perairan Karang Kering

        Tim SAR gabungan evakuasi kapal mati mesin di perairan Karang Kering

        1 jam lalu

      • Kejagung: Isu Jaksa Agung bakal diganti hoaks

        Kejagung: Isu Jaksa Agung bakal diganti hoaks

        1 jam lalu

      • 215 calon haji asal Bangka diberangkatkan ke Makkah

        215 calon haji asal Bangka diberangkatkan ke Makkah

        3 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA