Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium Changzhou, Jonatan berhasil mengunci tiket keempat besar setelah mengalahkan wakil tuan rumah Lei Lan Xi dengan dua gim langsung 21-18, 21-12.
"Memang kunci pentingnya di gim pertama ketika sisi lapangan kurang menguntungkan, beberapa kali saya juga melakukan kesalahan tetapi saya mencoba untuk terus melakukan inisiatif serangan. Mendahului permainan depan," kata Jonatan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
"Puji Tuhan bisa ke semifinal lagi setelah minggu lalu di Hong Kong Open, tahun lalu juga saya semifinal di sini. Semoga besok bisa lebih baik lagi, hasil sudah ada yang mengatur tinggal berjuangnya."
Pada babak semifinal Jonatan, yang menempati unggulan ketujuh, akan berhadapan dengan wakil Hong Kong Weng Hong Yang.
"Setelah ini mau kembali ke hotel untuk recovery. Calon lawan yang belum bermain saya bisa menonton di video," ujar Jonatan.
Sementara itu, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di perempat final setelah kalah wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-14, 17-21, 14-21.
Berhasil merebut gim pertama, Fajar/Rian tak mampu menghadang perlawanan Ong/Tek yang memiliki pertahanan yang sangat rapat dan tidak mudah ditembus.
"Kami sudah mencoba berbagai cara tapi memang lawan sangat baik dan kami banyak melakukan kesalahan," kata Fajar.
"Kami harus segera menemukan lagi cara mencari solusi bila sedang tertekan."
Hal senada juga disampaikan Rian yang mengaku kurang persisten pada gim penentu.
"Kami kurang di penyelesaian akhir dan kurang tahan juga di gim ketiga," ujar Rian.
Sementara Fajar/Rian kandas, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin telah lolos ke semifinal China Open 2024.
Ada pula ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang lebih dulu mengamankan tempat di babak empat besar.
Sementara itu, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting masih akan berjuang untuk merebut tempat di semifinal China Open 2024.
