Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyerahkan bantuan sebanyak satu ton beras melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kepulauan Bangka Belitung untuk korban gempa di Majene, Sulawesi Barat.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), Senin, mengatakan bantuan yang diberikan diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk turut membantu korban yang terdampak bencana.
"Semoga bantuan yang sedikit ini dapat memotivasi kawan-kawan semua di Bangka Belitung agar turut membantu saudara kita yang terdampak," ujarnya.
Dia juga mengapresiasi program kegiatan tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang mempelopori kegiatan ini untuk membantu masyarakat terdampak Gempa di Majene, Sulawesi Barat.
"Kita berharap bantuan satu ton beras ini dari dapat membantu masyarakat yang kena musibah gempa di Sulawesi Barat, sehingga bisa meringan sedikit beban mereka," ujarnya.
Sementara itu Kepala Marketing ACT, Andi Musmulyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi kota, kabupaten dan juga Provinsi Bangka Belitung yang telah berkontribusi memberikan bantuan serta menyukseskan kegiatan program 100 ton paket pangan untuk masyarakat di Sulawesi Barat.
"Bantuan yang telah diterima ini akan didistribusikan pada 11 Februari mendatang dengan mengirimkan tujuh relawan yang diberangkatkan langsung ke Sulawesi Barat," katanya.
Pemkot Pangkalpinang bantu satu ton beras untuk korban gempa Majene
Senin, 8 Februari 2021 13:03 WIB
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) saat menyerahkan bantuan sebanyak satu ton beras melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kepulauan Bangka Belitung untuk korban gempa di Majene, Sulawesi Barat. (ANTARA/ Try M Hardi)
