Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Letjen TNI Doni Monardo mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengembangkan tanaman sagu dengan memanfaatkan eks tambang biji timah
"Saya mendukung penuh Pemprov Kepulauan Babel memanfaatkan lahan bekas tambang biji timah untuk tanaman sagu guna membantu ketahanan pangan," katanya saat mengunjungi pabrik tapioka PT Bangka Asindo Agri (BAA) di Sungailiat, Kamis
Menurutnya, Indonesia memiliki hutan sagu terluas di dunia yang tersebar hampir di seluruh wilayah terutama di wilayah timur Indonesia.
"Tanaman sagu merupakan jenis tanaman beranak pinak dengan batas usia panen delapan sampai 10 tahun, kemampuan produksi per batang sagu mampu mencapai 800 kilogram sampai satu ton, tanaman sagu juga memberikan dampak positif pada kelestarian lingkungan," katanya.
Sarana teknologi, kata dia, berhasil dikembangkan oleh anak-anak negeri mendukung produksi tepung terigu menjadi makanan olahan mie yang disukai masyarakat.
"Dengan membudidaya tanaman terigu, tentunya dapat meningkatkan kehidupan ekosistem dan perekonomian masyarakat serta secara bertahap tidak lagi ketergantungan dengan tambang timah," katanya.
Gubernur Babel Erzaldi Rosman mengatakan pemanfaatan lahan bekas tambang biji timah untuk pengembangan budi daya terigu untuk menyiasati peningkatan ekonomi masyarakat setelah sektor tambang biji timah berakhir.
"Pemanfaatan bekas tambang biji timah dengan tanaman terigu ataupun tanaman lain yang bermanfaat, sebagai langkah antisipasi jika sektor pertambangan biji timah sudah berakhir," kata Gubernur Erzaldi.
Sementara Direktur utama PT BAA Firdianto mengapresiasi kedatangan Kepala BNPB beserta gubernur dan sejumlah pejabat pusat maupun daerah lainnya ke perusahaannya.
"Kunjungan kepala BNPB pusat tentunya akan memberikan semangat lebih untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal yang berbasis singkong dan sagu ini,” katanya.
Dikatakannya, sagu di Bangka ini merupakan salah satu produk hilir yang inovatif dan sudah mulai dikenal ditingkat nasional. Dimana sudah ada beberapa produk hilir yang sedang di kembangkan bersama UMKM Bangka.
"Bangka bukan produsen sagu terbesar, tetapi produsen sagu paling inovatif dan paling kreatif. Produk Sago mee sudah merambah ke berbagai negara, seperti Malaysia dan luar negeri lainnya," jelas Firdianto.
Berita Terkait
Obituari - Doni Monardo dan jasanya yang terkenang abadi
3 Desember 2023 21:53
Jokowi besuk dan doakan kesembuhan Kepala BNPB Doni Monardo
7 November 2023 10:03
Presiden Joko Widodo lantik Mayjen TNI Suharyanto jadi Kepala BNPB
17 November 2021 15:12
Kepala BNPB apresiasi Bangka Belitung kendalikan kasus COVID-19
18 Maret 2021 17:08
Kepala BNPB mengunjungi pabrik sagu di Bangka
18 Maret 2021 15:20
Antisipasi La Nina, Kepala BNPB sebut perlu mitigasi nonstruktural
20 Oktober 2020 13:28
Helikopter yang ditumpangi Kepala BNPB gagal terbang di Tahuna
6 Januari 2020 19:46
Gubernur Babel-Kepala BNPB luncurkan Kelekak Nusantara
13 Oktober 2019 20:40