Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia Mahfud MD memastikan Pemerintah akan memburu jaringan teror yang menaungi pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu.
Mahfud mengajak masyarakat untuk berperan aktif memberi informasi kepada kepolisian atau aparat penegak hukum terkait aksi teror di Gereja Katedral Makassar itu.
"Pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri tersebut dan akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan para pelakunya," kata Mahfud MD melalui akun Twitter resminya @mohmahfudmd sebagaimana dipantau, di Jakarta, Minggu.
"Jika ada yang tahu atau mencurigai sesuatu yang terkait peristiwa tersebut, harap menginformasikan ke kantor polisi terdekat atau ke aparat yang terkait," ujar dia menambahkan.
Mahfud juga meminta masyarakat di Kota Makassar tetap tenang.
Ia memastikan kepolisian serta aparat penegak hukum lainnya telah mengamankan lokasi dan daerah di sekitar kejadian.
"Terkait dengan terjadinya bom di Makassar, diharapkan masyarakat tenang. Aparat sudah mengamankan lokasi dan sekitarnya," kata Mahfud pula.
"Sekarang sedang dilakukan pendalaman terhadap jaringan pelaku," ujar Mahfud MD lagi.
Bom bunuh diri meledak di pintu gerbang Gereja Katedral, di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Minggu pagi. Tidak lama setelah kejadian, kepolisian mengerahkan anggota ke lokasi dan melakukan penyisiran di lokasi ledakan.
Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Polisi Merdisyam kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu, menyampaikan aksi itu diduga merupakan bom bunuh diri dan temuan awal kepolisian menunjukkan ada satu korban jiwa serta sembilan korban luka-luka akibat ledakan bom.
"Data awal yang kami sampaikan satu korban dipastikan sebagai pelaku bom bunuh diri, sementara dari unsur masyarakat ada lima petugas gereja dan empat jemaat yang saat ini sedang dalam perawatan, kemudian kami bersama-sama dengan Densus 88 sedang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara, Red). Itu sementara data awal yang dapat saya sampaikan," kata Merdisyam, saat meninjau lokasi ledakan sebagaimana disiarkan oleh beberapa televisi nasional, Minggu.
Berita Terkait
Pastor ajak umat katolik tidak terpancing aksi bom di Makassar
1 April 2021 22:14
Polri tangkap 3 perempuan terduga teroris di Makassar
30 Maret 2021 16:43
Polisi selidiki kaitan teroris Bekasi-Condet dengan bom Makassar
30 Maret 2021 15:16
Polres Belitung tingkatkan pengamanan gereja usai bom bunuh diri Makassar
29 Maret 2021 15:22
Polisi Bangka Barat lakukan dialog bersama pemuka agama
29 Maret 2021 14:50
Polri sebut pelaku bom bunuh diri di Makassar pasangan suami istri
29 Maret 2021 13:02
Jusuf Kalla: Bom Katedral Makassar cederai kemanusiaan di Indonesia
28 Maret 2021 13:59
Bom meledak di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar Minggu pagi
28 Maret 2021 10:57