Belitung (ANTARA) - Pastor Paroki Gereja Regina Pacis Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Romo Fransiskus Paskalis mengajak umat katolik tidak terpancing dengan isu aksi bom bunuh diri di Makassar beberapa waktu lalu.
"Balas dendam bukan pilihan yang diberikan oleh Yesus karena Yesus tetap menunjukkan semangat cintanya dan semangat kasihnya dengan mengampuni," katanya di Tanjung Pandan, Kamis malam.
Menurut dia, Yesus sangat melarang sikap balas dendam melainkan Yesus tetap mengajak umatnya untuk menunjukkan sikap kasih dan sayangnya terutama kepada orang-orang yang telah menganiayanya.
"Maka untuk kejadian di Makassar kami Gereja Katolik tetap mendoakan yang menjadi korban khususnya pelaku semoga Tuhan mengampuni dan keluarga yang ditinggalkan juga mendapat kekuatan," ujarnya.
Ia menambahkan, kejadian tersebut merupakan murni tindakan teror dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun maka pihaknya percaya pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut.
"Umat Katolik tetap berharap yang terbaik dan insiden kejadian ini tidak terulang kembali," katanya.
Dirinya mengimbau umat Katolik untuk tidak merasa cemas serta khawatir dalam melaksanakan rangkaian ibadah Paskah.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan aparat TNI/Polri dalam mengamankan jalannya ibadah hingga puncak hari Paskah," ujarnya.
Berita Terkait
Pastor Regina Pacis Tanjung Pandan ajak umat Katolik terlibat di Pemilu 2024
25 Desember 2023 15:45
Pastor Regina Pacis Tanjung Pandan berharap Natal ciptakan perdamaian Israel-Palestina
24 Desember 2023 22:49
Pastor minta umat Kristiani tingkatkan kepedulian terhadap sesama
9 April 2023 16:28
Pastor Mentok: Maknai Natal dengan hadirkan kegembiraan dalam hidup
26 Desember 2021 02:57
Pastor ajak umat maknai Natal dengan hidup tenang dan sederhana
25 Desember 2020 11:13
Pastor ajak umat maknai Natal dengan tumbuhkan rasa setia kawan
24 Desember 2020 22:40
Pastor: Perayaan Imlek momentum saling meneguhkan
25 Januari 2020 12:45
Pastor ajak umat Kristiani jadi sahabat semua orang
24 Desember 2019 23:04