Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Babel, Ferdiyan Hermawan Loebis resmi menutup kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda tahun 2021 yang digelar selama dua hari, sejak 30 Maret 2021.
"Ini kegiatan yang luar biasa, saya sangat senang dan bahagia bertemu dengan pemuda di tempat ini. Sejak awal kegiatan ini, kami jadwalkan empat hari. Namun, terkendala Covid, kegiatan ini harus dilaksanakan bagaimanapun caranya walaupun anggarannya dipotong," katanya.
Ia yakin dan percaya pada saatnya nanti, dengan kerja keras dan keseriusan para pemuda untuk menyongsong masa depan melalui pelatihan kewirausahaan, dapat menambah semangat dimasa pandemi yang belum juga berhenti ini.
"Ini suatu terobosan. Walaupun pelatihan ini, memiliki waktu yang singkat, tapi janganlah lesu dengan keadaan sekarang, hal-hal yang akan dilakukan jangan dipikirkan ruginya dulu. Pemuda harus berani dan berinovasi dengan hal yang baru," pesan Ferdiyan.
Oleh karenanya, Ferdiyan berharap, melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, dapat menjembatani dengan menawarkan produk-produk mereka kepada pelaku UMKM Babel.
Belum lama ini, kata Ferdiyan, Pemprov Babel juga telah bekerjasama dengan Program OK OCE yaitu suatu gerakan penciptaan lapangan kerja, bertujuan untuk bisa menciptakan kemandirian dan lapangan kerja yang banyak untuk rakyat Indonesia.
"Ini kerjasama yang baik, kalian bisa mencari informasi di UMKM setiap kabupaten/kota, karena sangat banyak program yang ada di OK OCE, seperti makanan, pakaian, perkebunan dan cara-cara awal bagaimana kita akan membuka sebuah peluang usaha. Jangan menunggu, tapi bergeraklah mencari informasi yang ada," pesan Ferdiyan lagi.
Kepada para peserta pelatihan wirausaha pemuda ini, Ferdiyan juga berharap, dapat menyerap ilmu dengan baik, jangan pantang menyerah kedepan peluang sangat terbuka, terus berkomunikasi dan selalu saling berbagi ilmu.
Terima kasih disampaikannya kepada para pelatih yang cukup sabar dan telaten memberikan materi-materi pelatihan, meningkatkan kemampuan peserta, serta panitia yang juga terus mendampingi selama pelatihan.
Floria Astuti selaku Tenaga Desain Rumah Promosi dan Kemasan sekaligus sebagai narasumber pada pelatihan wirausaha pemuda 2021 berharap, para peserta nantinya dapat menciptakan peluang usaha sendiri, dan bisa memproduksi produk khas daerah.
"Harus percaya diri, pemuda harus dapat membuka lapangan kerja sendiri, jangan tergantung dengan orang lain, mereka masih mempunyai semangat yang tinggi, teruslah berinovasi dengan mengikuti perkembangan zaman, ciptakan produk khas daerah yang nantinya bisa dikenal diluar Babel," ajak Floria.
Floria menambahkan, UPTD Rumah Promosi dan Kemasan Babel sebagai unit pelayanan masyarakat dalam kaitannya dengan rumah produksi dan promosi kemasan produk dengan melakukan pelayanan design kemasan, peningkatan teknologi, pelayanan teknis dan mutu serta memfasilitasi akses promosi kemasan produk sangat membantu, bahkan memudahkan nantinya bagi para wirausaha pemuda yang ingin mengembangkan produk-produk yang mereka miliki.