Jakarta (ANTARA) - Rumah keluarga terduga teroris penyerang Mabes Polri yang berada di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, terpantau sepi.
Pantauan ANTARA di lokasi, rumah yang berada di Jalan Lapangan Tembak Gang Takwa RT 03/10 itu tidak terlihat aktivitas penghuni rumah. Bahkan pintu rumah dan jendela juga tertutup rapat.
Sementara itu, di luar para awak media masih menunggu keterangan dari perwakilan keluarga terkait peristiwa penyerangan terhadap Mabes Polri pada Rabu (31/3).
Sebelumnya, seorang terduga teroris yang diketahui berinisial ZA melakukan penyerangan di Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (31/3) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Dari video yang beredar, seorang terduga teroris tersebut tewas ditembak oleh aparat Kepolisian yang berjaga di Mabes Polri.
Baca juga: Terduga teroris yang ditembak berpakaian serba hitam
Baca juga: Seorang terduga teroris ditembak mati di Mabes Polri
Berdasarkan keterangan resmi dari Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit, terduga teroris pelaku penyerangan di Markas Besar (Mabes) Polri pada Rabu sore berideologi radikal ISIS.
"Ini dibuktikan dengan posting-an yang bersangkutan di sosial media," kata Kapolri saat jumpa pers terkait penyerangan oleh terduga teroris di Mabes Polri.
Terduga teroris merupakan salah satu mahasiswa di salah satu kampus dan "drop out" (DO) atau pemutusan hubungan studi pada saat semester lima.
Dari hasil pendalaman dan penggeledahan, polisi mendapatkan beberapa hal terkait barang-barang yang dibawa pelaku, yakni map kuning yang berisi amplop bertuliskan kata-kata tertentu.
Berita Terkait
Keluar rumah, ayah ZA sampaikan ini
1 April 2021 12:15
IRGC pastikan wafatnya penasihat miilter Iran dalam serangan di Suriah
1 Desember 2024 22:26
Densus 88 tangkap 8 terduga teroris anggota NII di beberapa provinsi
21 November 2024 17:59
Densus 88 Mabes Polri tangkap dua terduga teroris di OKU Timur Sumsel
20 November 2024 21:01
Densus 88 geledah indekos terduga teroris di Sukoharjo
5 November 2024 17:41
Polri ungkap identitas tiga terduga teroris yang ditangkap di Jateng
5 November 2024 16:52
Cek fakta, artikel Raja Thailand larang warganya ke Indonesia karena banyak teroris
30 Oktober 2024 10:44
Hoaks! Artikel Presiden Filipina yang pertanyakan banyaknya teroris di Indonesia
26 September 2024 10:31