Koba (Antara Babel) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, mencatat sebanyak 342 unit rumah terkena dampak banjir bandang yang menggenangi dua kecamatan di daerah itu beberapa waktu lalu.
"Kami mencatat sebanyak 342 rumah terkena banjir yang melanda Kecamatan Koba dan Lubuk Besar," kata Kepala Dinsosnakertrans Bangka Tengah, Siti Aswati di Koba, Kamis
Ia menjelaskan, rincian korban banjir untuk di Kecamatan Koba yaitu di Kelurahan Berok 20 kepala keluarga (KK), Simpang Perlang 12 KK, Koba 48 KK dan Padang Mulya 86 KK. Sedangkan untuk Kecamatan Lubuk Besar, di Desa Nibung ada 4 KK, Lubuk Lingkuk 39 KK, Lubuk Besar 32 KK, Lubuk Pabrik 61 KK, Kulur Ilir 32 KK, Perlang 8 KK.
"Seluruh korban banjir tersebut sudah mendapatkan bantuan yang disalurkan baik dari pemerintah daerah maupun dari berbagai kalangan," ujarnya.
Ia menjelaskan, bantuan darurat mengalir dari berbagai kalangan, baik perorangan, organisasi dan kelompok masyarakat.
"Bantuan tersebut ada yang disalurkan langsung berupa barang, ada juga melalui Dinsosnakertrans untuk diserahkan kepada korban banjir," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat kembali menyalurkan bantuan kepada korban banjir karena sudah banyak terkumpul hasil penggalangan dana masyarakat yang diserahkan ke Dinsosnakertrans.
"Selain menyalurkan sembilan bahan pokok, kami juga menyalurkan perlengkapan sekolah dan uang tunai untuk keperluan sehari-hari," ujarnya.
Siti juga menerima bantuan dana dari kalangan wartawan senilai Rp5 juta yang diserahkan langsung oleh perwakilan wartawan Bangka Tengah, Zul Kodri.
"Kami memberikan apresiasi kepada kawan-kawan wartawan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap korban banjir, sebelumnya insan pers juga sudah menyalurkan perlengkapan sekolah," ujarnya.