Mataram (ANTARA) - Tim Dorna Sports, promotor ajang perlombaan MotoGP, melakukan peninjauan ke Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok untuk melihat kesiapan fasilitas bandara dalam menyambut gelaran adu balapan motor MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu.
Dalam kesempatan tersebut, GM PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Lombok Nugroho Jati memaparkan perkembangan proyek pekerjaan di bandara tersebut untuk menyambut perhelatan MotoGP Mandalika kepada Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta.
Adapun proyek-proyek pengembangan bandara antara lain proyek perpanjangan serta peningkatan daya dukung landas pacu, perluasan apron sisi barat, serta pengembangan fasilitas kargo.
"Saat ini tengah dikerjakan perpanjangan landasan pacu dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter, serta peningkatan daya dukung runway agar mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas B777 dan pesawat kargo logistik MotoGP," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima wartawan.
Selain itu, kata Jati, dilakukan pula perluasan apron sisi barat dari 25.553 m2 berkapasitas 18 pesawat berbadan sempit dan 4 pesawat berbadan lebar akan diperluas menjadi 50923 m2 berkapasitas 18 pesawat berbadan sempit dan 6 pesawat berbadan lebar.
Untuk pengembangan fasilitas kargo, lanjutnya, luas pelataran terminal kargo akan diperluas menjadi 2.572 m2 serta dibangun pula akses jalan menuju jalan bypass yang terpisah dengan akses jalan umum ke terminal penumpang, sehingga dapat mendukung kecepatan pengangkutan kargo dari bandara menuju Sirkuit MotoGP Mandalika dan sebaliknya.
"Proyek landas pacu yang target awal penyelesaiannya pada September 2021, kami upayakan percepatan agar dapat selesai pada Mei 2021. Setelah dilakukan verifikasi oleh Kementerian Perhubungan, harapannya runway sepanjang 3.300 meter ini sudah dapat beroperasi pada Juni 2021," ucap Jati.
Ia mengatakan Dorna Sports juga menyampaikan sektor logistik pada pergelaran MotoGP menjadi faktor sangat penting.
Pihak Dorna Sports, lanjut dia, juga menyampaikan setidaknya akan ada empat Boeing 747 Jumbo Jet yang akan lalu lalang di bandara untuk membawa logistik seberat 370 ton.
"Bobot tersebut termasuk semua motor dari tiga kelas balap seluruh tim serta perlengkapannya," ujar Jati.