Seperti Chelsea kemarin, gol kemenangan Leicester juga tercipta pada menit ke-55 melalui sepakan Kelechi Iheanacho yang sigap menyambar sendiri bola muntah hasil tembakannya yang sempat dihalau oleh Jannik Vestergaard.
Southampton berkesempatan membalas lewat dua peluang Ibrahima Diallo, tetapi gelandang Prancis itu selalu gagal menemui sasaran saat menyambar bola liar.
Pada menit ke-77, Leicester berpeluang menggandakan keunggulannya, tetapi James Maddison membuang sia-sia peluang yang diciptakan dari umpan Iheanacho.
Lantas pada menit kedua injury time, Iheanacho hampir mengunci kemenangan Leicester lebih awal, sayang tembakannya dihadang oleh Mohammed Salisu yang pasang badan di muka gawang.
Kendati demikian, skor 1-0 mampu dipertahankan Leicester dan The Foxes kembali tampil di final Piala FA untuk pertama kalinya sejak 1969, demikian catatan laman resmi FA.
Leicester berpeluang untuk meraih trofi Piala FA pertama mereka jika mampu mengalahkan Chelsea dalam partai final yang dijadwalkan berlangsung di Wembley pada 15 Mei nanti.
Leicester City menantang Chelsea pada partai final Piala FA
Senin, 19 April 2021 9:03 WIB
Pemain Leicester City Ayoze Perez (kiri) berusaha melewati dua pemain Southampton James Ward-Prowse dan Jan Bednarek (kanan) pada pertandingan babak Semi Final Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (18/4/2021) waktu setempat. Tumbangkan Southampton 1-0, Leicester City tantang Chelsea di babak Final Piala FA. ANTARA FOTO/Neil Hall/Pool via REUTERS/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Leicester City menantang Chelsea pada partai final Piala FA setelah menyingkirkan Southampton lewat kemenangan 1-0 dalam laga semifinal di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
