Toboali, Bangka selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bersama dengan BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang melaksanakan forum pemangku kepentingan utama dalam rangka bersinergi dan berkoordinasi untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat di Kabupaten Bangka Selatan, Senin .
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Program JKN-KIS di Kabupaten Bangka Selatan.
"Saya berharap Program JKN-KIS yang diimplementasikan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan. Sudah menjadi tugas kita bersama untuk mendorong sinergi antara pemangku kepentingan untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dalam pelaksanaan Program JKN-KIS sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat JKN-KIS yang diberikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang, Rudy menjelaskan bahwa forum komunikasi pemangku kepentingan utama ini merupakan wadah bersama untuk bersilaturahmi, berbagi informasi, berkoordinasi, dan bekerja sama dalam rangka menyinergikan berbagai program dan kegiatan terkait pengoptimalan Program JKN-KIS.
"Kami sampaikan dalam pertemuan ini, optimalisasi pelaksanaan Program JKN-KIS dan capaian kepesertaan merupakan dukungan yang kami harapkan dari Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam rangka memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat melalui Program JKN-KIS,” ungkap Rudy.
Rudy juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka terhadap pelaksanaan Program JKN-KIS.
Menurutnya, BPJS Kesehatan siap membantu dalam mendukung pencapaian cakupan kesehatan semesta Kabupaten Bangka Selatan melalui berbagai program untuk mengoptimalkan kepesertaan Program JKN-KIS.
Hingga Maret 2021, pencapaian kepesertaan JKN-KIS di Kabupaten Bangka Selatan baru mencapai 64,21% atau 116.842 jiwa dari total keseluruhan penduduk Kabupaten Bangka Selatan.
