Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus baru warga terkonfirmasi virus corona kembali bertambah 263 orang, sehingga jumlah kumulatif masyarakat terpapar virus berbahaya tersebut mencapai 12.468 jiwa.
"Hari ini 263 orang terkonfirmasi COVID-19 sudah diisolasi di wisma karantina, rumah sakit dan isolasi mandiri," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan berdasarkan data terbaru pada Minggu (25/4) malam, 263 kasus baru COVID-19 tersebar di Kota Pangkalpinang 17 orang, Kabupaten Bangka 57 orang, Bangka Tengah 24 orang, Bangka Barat 101 orang, Belitung 50 orang, Belitung Timur 14 orang.
"Penambahan kasus ini kian menambah panjang daftar orang yang terkonfirmasi COVID-19 dan hal ini sudah barang tentu menjadi keprihatinan kita semua sekaligus juga menjadi catatan khusus yang kian mengafirmasi bahwa penyebaran dan penularan virus corona belum berakhir," katanya.
Dijelaskan pasien COVID-19 dinyatakan selesai isolasi 10.776 (bertambah 119), meninggal dunia 192 (bertambah 1),
dalam isolasi 1.500 (bertambah 263 - berkurang 120) dengan kumulatif kasus konfirmasi sudah mencapai 12.468 (bertambah 263).
"Peningkatan kasus selama puasa Ramadhan ini, karena meningkatnya mobilitas masyarakat yang tidak diiringi penerapan protokol kesehatan yang baik," katanya.
Menurut dia penularan virus corona ini masih didominasi klaster perkantoran, klaster perkebunan, klaster fasilitas kesehatan, klaster keluarga dan klaster perumahan, serta klaster pesantren, klaster perkumpulan, klaster kampung, dan klaster panti asuhan dalam kasus terakhir.
"Ini harus menjadi perhatian kita untuk tetap meningkatkan kewaspadaan khususnya terkait beberapa kasus COVID-19 yang terakhir yang menunjukkan fakta yang tak bisa dimungkiri yakni selain terpaparnya pelaku perjalanan baik untuk kepentingan dinas maupun umum yaitu orang yang melakukan perjalanan ke luar daerah atau sebaliknya," katanya.
Selain itu, penyebaran COVID-19 ini juga dari warga dari luar daerah terutama dari daerah terjangkit apalagi episentrum COVID-19 (imported case), juga telah terjadi transmisi lokal (local transmission) yang sangat massif.
"Ini tidak bisa dianggap sebagai persoalan sepele apalagi diremehkan. Oleh karena itu, diminta masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan berprilaku hidup bersih serta sehat," katanya.
Berita Terkait
Dirjen WHO: akhir pandemi Covid-19 "di depan mata"
15 September 2022 12:23
Menteri Erick: RS Modular Pertamina khusus Covid19 dilengkapi ruang rawat anak
6 Agustus 2021 17:07
Pemprov Babel terapkan PPKM skala mikro di Pulau Sadai
27 Maret 2021 16:46
Gubernur Babel dan pejabat Kemenkes pantau vaksinasi COVID-19
6 Maret 2021 13:10
Pasien COVID-19 di Babel sembuh bertambah 95 orang
19 Januari 2021 12:47
Satgas COVID19 Bangka Belitung tetapkan zona merah Kota Pangkalpinang
1 Januari 2021 13:25
1.134 warga Babel sembuh dari COVID-19
15 Desember 2020 14:41