Koba (Antara Babel) - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Tri Sutrisno mengunjungi Hutan Pelawan Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, sambil menikmati nasi beras merah dan gulai kulat pelawan yang merupakan makanan khas daerah itu.
"Di sini Bapak harus makan walau sedikit dan harus mencicipi yang namanya kulat pelawan," kata Erzaldi, sambil memberikan kulat pelawan yang dimasak dengan santan, di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, mantan Wapres RI ke-6 tersebut sengaja diajak menikmati keindahan alam Hutan Pelawan Namang sambil melihat proses penangkaran madu manis dan pahit yang bersarang di pohon pelawan.
Tri Sutrisno datang ke kawasan Hutan Namang bersama rombongan usai menghadiri acara pelantikan Dewan Harian Angkatan 45 Bangka Belitung di Pangkalpinang.
Terlihat Erzaldi Rosman memperkenalkan minuman madu pahit pelawan dan rebus ubi saus madu. Erzaldi menerangkan bahwa madu pelawan ini memiliki khasiat yang banyak untuk kesehatan dan berdasarkan penelitian bahwa kadar airnya juga paling sedikit dibandingkan madu lainnya.
"Madu pahit pelawan ini Pak banyak khasiatnya untuk kesehatan, badan jadi sehat dan bisa mengurangi gula darah," kata Erzaldi sambil menikmati santap siang di salah satu saung di Hutan Pelawan tersebut.
Ia menjelaskan, semua makanan yang disuguhkan merupakan produk lokal dan termasuk beras merah yang menjadi menu makan siang merupakan produksi padi sawah yang berada di Desa Namang.
Erzaldi juga menceritakan potensi hutan pelawan yang dikelola pihak desa dan menghasilkan banyak madu yang pemesannya rata-rata dari luar daerah.
"Hutan Pelawan ini di samping menjadi hutan tempat memproduksi madu lebah manis dan pahit, juga merupakan kawasan wisata, observasi dan pendidikan," ujarnya.