Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membatasi jumlah pengunjung pasar di daerah itu maksimal 50 persen guna mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.
"Jumlah pengunjung kami batasi 50 persen dari kapasitas pasar," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Adnizar di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, selain itu pedagang dan pengunjung diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Karena memang menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah jumlah pengunjung pasar membludak maka harus melakukan antisipasi terhadap penyebaran COVID-19," ujarnya.
Dikatakan dia, bagi pedagang dan pengunjung yang melanggar protokol kesehatan maka akan diberikan tindakan tegas sesuai dengan ketentuan seperti larangan berjualan dan lain sebagainya.
"Mulai besok akan didirikan portal atau pembatas di pintu masuk pasar sehingga kendaraan tidak bisa masuk nanti di sana juga akan ada tim dari Satgas COVID-19 untuk melakukan pemeriksaan terhadap protokol kesehatan dan pembatasan pengunjung," katanya.
Ia mengimbau, agar pedagang dan pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan guna memberikan rasa aman dari penyebaran COVID-19 antar sesama.
"Memang pedagang sebagian sudah divaksin namun kan ini kita berbicara soal pencegahan dan antisipasi yang terpenting adalah protokol kesehatan," ujar Adnizar.
Berita Terkait
Pemkab Belitung ajak masyarakat gunakan produk dalam negeri
18 Mei 2022 18:30
Posko pengaduan THR Lebaran di Belitung nihil laporan
10 Mei 2022 17:43
Pemkab Belitung buka posko pengaduan THR Lebaran 2022
18 April 2022 19:29
Belitung menyiapkan UMKM dan ekonomi kreatif sambut G20
9 Maret 2022 16:49
Pembelian minyak goreng satu harga di Belitung dibatasi dua liter per konsumen
25 Januari 2022 19:36
Belitung terapkan minyak goreng satu harga Rp14 ribu per liter
24 Januari 2022 16:36
Pemkab Belitung usulkan 662 pelaku UMKM terima bansos produktif
8 September 2021 16:24
Belitung Expo 2021 bukukan transaksi sebesar Rp290 juta
6 Juli 2021 14:48