Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memerlukan 8.500 ekor hewan kurban, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan beribadah kurban pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah.
"Saat ini kita bersama distributor tengah meningkatkan pasokan sapi dan kambing untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban masyarakat," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Juaidi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan estimasi kebutuhan hewan kurban masyarakat mencapai 8.500 ekor dengan rincian 2.500 ekor sapi dan 6.000 ekor kambing harus dipenuhi, agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan hewan kurban untuk dipotong pada Hari Raya Idul Adha nanti.
"Pendemi COVID-19 ini tidak mempengaruhi daya beli masyarakat untuk membeli hewan kurban, apalagi kondisi ekonomi masyarakat yang cukup membaik seiring tinggi harga hasil perkebunan lada, karet, sawit dan bijih timah," ujarnya.
Menurut dia dalam memenuhi kebutuhan hewan kurban ini, Pemprov Babel bersama distributor sapi juga telah dibiayai oleh program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menyuplai 290 ekor sapi.
"Termasuk juga yang dipelihara oleh masyarakat dan kelompok masyarakat lain juga telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi untuk kurban," katanya.
Ia menambahkan pemanenan tahap pertama program penggemukan sapi melalui KUR yang dilakukan selama 6 bulan dari Agustus 2020 hingga Februari 2021 telah dilaksanakan dan tahap dua akan dilaksanakan menjelang Jari Raya Idul Adha nanti.
"Program ini pertama kali dilakukan di Babel dan dengan adanya keberhasilan ini, diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat lain untuk mengikuti program penggemukan sapi yang pembiayaannya melalui KUR," katanya.
Pemprov Bangka Belitung perlu 8.500 hewan kurban
Kamis, 24 Juni 2021 10:41 WIB