Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan promosi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Promosi melalui berbagai kegiatan adat dan budaya rutin tahunan sengaja tidak digelar atau dikurangi karena saat ini masih pandemi COVID-19 dan sebagai upaya menghindari terjadinya penularan virus," kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Bambang Haryo Suseno di Mentok, Rabu.
Meskipun berbagai kegiatan rutin kesenian, pergelaran budaya dan pesta adat tidak lagi dilakukan selama dua tahun terakhir, namun upaya promosi terus dilakukan agar perekonomian sektor pariwisata di daerah itu tetap bergerak.
"Untuk kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak kami minimalkan, bahkan ada beberapa kegiatan yang sengaja tidak digelar, namun kami akan tetap berupaya membidik kelompok wisatawan minat khusus yang bisa datang dengan jumlah peserta terbatas," katanya.
Daya tarik yang bisa ditawarkan dalam beberapa bulan ke depan agar wisatawan berkunjung ke Bangka Barat, salah satunya adalah musim durian yang saat ini sudah mulai berbuah.
Dalam beberapa bulan ke depan durian Bangka Barat yang terkenal memiliki cita rasa khas dan cukup diminati para penikmat buah tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Selain menikmati buah durian, pengunjung juga bisa menikmati suasana bermalam di kebun durian yang saat ini sudah mulai dikelola para pemilik kebun. Paket wisata seperti ini tidak banyak peminat sehingga kami yakini cukup aman dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin," katanya.
Selain mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, pola yang dikembangkan diyakini akan sangat membantu para pelaku wisata yang ada di daerah itu sehingga perekonomian tetap berjalan.
Selain menawarkan berbagai wisata minat khusus, Pemkab juga akan terus berupaya meningkatkan keterampilan para pengelola destinasi wisata dan pelaku wisata agar para pengunjung semakin nyaman dan betah tinggal berlama-lama di Bangka Barat.
Salah satu upaya tersebut yaitu dengan menggelar pelatihan dasar tata kelola pariwisata kepada para pengelola daya tarik wisata, pengelola desa wisata, kelompok sadar wisata dan kelompok penggerak pariwisata di Bangka Barat.
"Sekitar 40 peserta, selama tiga hari sampai hari ini, mengikuti pelatihan tersebut kami berharap mereka nantinya bisa menjadi ujung tombak dalam membangkitkan kembali kepariwisataan daerah," katanya.
Berita Terkait
Pjs Bupati Bangka Barat berpesan Pemkab optimalkan potensi wisata
24 November 2024 00:40
Bangka Barat latih pengusaha wisata kuasai pemasaran digital
20 November 2024 16:10
Disbudpar Bangka Barat tingkatkan keterampilan pelaku usaha kuliner lewat pelatihan
13 November 2024 21:08
Pemerintah Bangka Barat fasilitasi promosi wisata melalui pentas musik
28 Oktober 2024 19:56
Bangka Barat ajak pemuda gali potensi wisata
25 Oktober 2024 08:55
Pemerintah Bangka Barat fasilitasi pelestarian Pesta Adat Suku Jerieng
27 September 2024 16:49
Bangka Barat tingkatkan daya tarik wisata melalui kontes bonsai
19 September 2024 16:04
Bangka Barat tata ulang destinasi wisata Bozem Telukrubiah
16 September 2024 19:36