Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memberikan ujian pertama kepada Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan sebagai Komandan Lanal (Danlanal) Bangka Belitung yang baru, agar dapat menghentikan kegiatan tambang ilegal di Teluk Kelabat, yang diduga menjadi medium penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat.
Permintaan itu disampaikan Gubernur Erzaldi saat memberikan sambutan dalam menghadiri Acara pisah sambut Komandan Lanal (Danlanal) Bangka Belitung, yang turut dihadiri Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi, bersama Forkopimda Babel, Pimpinan Instansi Vertikal, Bupati/Walikota Se-Babel.
Erzaldi menjelaskan, tugas kematraan laut tersebut untuk dilaksanakan sesuai dengan permintaan Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming-ming, saat dirinya bersama Forkopimda menggelar Rapat Koordinasi pencegahan COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat.
Namun demikian, Erzaldi mengatakan kepada Danlanal baru agar tidak usah khawatir karena dirinya bersama Forkopimda akan bersama-sama terus mendukung tugas tersebut, termasuk tugas utama yaitu menjaga kemaritiman, khususnya di Bangka Belitung serta kedaulatan NKRI.
Gubernur Erzaldi juga mengucapkan selamat bertugas di Negeri Serumpun Sebalai kepada Danlanal baru.
"Insyaallah kehadiran bapak betul-betul akan saling mendukung kekompakan Forkopimda di Bangka Belitung yang sungguh luar biasa berjalan harmonis," ungkapnya.
Menurut Erzaldi, kekompakan itu sangat diperlukan karena pihaknya bisa merasakan berat kalau tugas itu dilaksanakan sendiri. Kolaborasi dan sinergi ini adalah ramuan sebagai daya ungkit untuk kemajuan daerah.
Erzaldi juga yakin hal itu bisa terjadi pada seluruh Kabupaten/Kota di Bangka Belitung, jika hal itu selalu terus dipupuk. Seperti dalam menghadapi pandemi COVID-19, kolaborasi dan sinergi ini dilakukan agar satu komando arahnya, agar kebijakan yang diambil khususnya penerapan PPKM betul-betul kuat, sehingga masyarakat juga memiliki arah yang sama.
Sementara itu, kepada Kolonel Laut (P) Dudik Kuswoyo yang kurang lebih 1 tahun 8 bulan telah mengabdi untuk Bangka Belitung, Erzaldi mengucapkan terimakasih atas dedikasinya selama bertugas di Bangka Belitung.
"Teriring doa, semoga sukses ditempat yang baru. Meskiput terpisah jarak nantinya namun silaturahmi harus terus terjalin," ungkapnya.
Kolonel Laut (P) Dudik Kuswoyo, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas dukungannya dalam bertugas selama 1 tahun 8 bulan 6 hari di Babel ini. Selama dirinya bertugas, Babel adalah tempat yang paling berkesan.
Bukan karena hanya keindahan negerinya saja tetapi kekompakan para pemimpin dan sifat kekeluargaan sungguhlah paling terasa. Kolonel Laut (P) Dudik Kuswoyo mohon pamit dan tetap memohon dukungan dari semua pihak.
Sedangkan Danlanal baru Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan memohon arahan, bimbingan dan dukungan dalam menjalankan tugasnya. Semoga kekompakan di Bangka Belitung akan terus terjaga. Pihaknya juga akan terus melanjutkan program-program kerja yang saat ini dilakukan oleh Danlanal sebelumnya.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan pemutaran video perjalanan Lanal Bangka Belitung, serta pemberian kenang-kenangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Berita Terkait
Polda Babel tangani 60 kasus tambang timah ilegal
14 November 2024 12:47
Dunia soroti kebijakan Presiden Prabowo tangani tambang timah ilegal
11 November 2024 13:49
Ketamakan para elit-elit yang merugikan negara Rp300 triliun dari korupsi timah
28 Oktober 2024 22:12
Mantan Dirut PT Timah mengelak saat hakim cecar penyebab tambang liar
3 Oktober 2024 21:05
Polisi Bangka Barat imbau penambang ilegal di Mentok hentikan aktivitasnya
29 September 2024 21:57
BNPB koreksi jumlah korban longsor di Solok, yang meninggal 12 orang
28 September 2024 20:50
Tambang timah ilegal di Babel, picu konflik buaya dengan masyarakat
6 September 2024 08:58
Saksi: Info operasi gabungan tindak tambang timah ilegal sering bocor
4 September 2024 20:40