Sungailiat (Antara Babel) - Wakil Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rustamsyah memastikan tidak akan ada penyertaan modal untuk badan usaha milik daerah (BUMD) Global Bangka Mandiri (GBM).
"Kami tidak akan mengeluarkan dana untuk penyertaan modal di perusahaan itu karena keterbatasan anggaran daerah serta tidak adanya penyertaan modal juga ditujukan untuk memberikan pendidikan kemandirian kepada pengelola perusahaan daerah itu," katanya di Sungailiat, Kamis.
Ia mengatakan, pemerintah daerah sudah memberikan keleluasan kepada jajaran direksi perusahaan untuk mengembangan usahanya termasuk mencari modal yang diperlukan.
"Saya minta direksi jangan hanya mengandalkan bantuan modal dari pemerintah daerah untuk mengembangan usahanya, namun harus dapat melakukan berbagai upaya inovasi yang produktif demi keberlangsungan perusahaan," katanya.
Sampai batas waktu tertentu, kata dia, pemerintah daerah belum membebankan konstribusi pendapatan untuk kas daerah kepada perusahaan itu.
"Sebenarnya banyak usaha yang dapat dilakukan untuk mendapatkan penghasilan jika manajem perusahaan mau berusaha melakukannya seperti mengembangkan usaha air mineral, perbengkelan dan usaha lainnya," katanya.
Dia menilai sejak berdirinya GBM beberapa tahun lalu dan sudah beberapa kali dilakukan penggantian direksi namun belum memberikan konstribusi kepada pemerintah daerah, padahal harapan awalnya adalah membantu meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Kami sudah beberapa kali mengganti direksi, namun sepertinya belum ada perubahan yang signifikan," ujarnya.