Jakarta (Antara Babel) - Meminum air secukupnya secara bertahap dapat
membantu menghindari terjadinya overhidrasi atau kelebihan cairan,
menurut pakar fisiologi olahraga Departemen Fisiologi FKUI, Dr. dr.
Ermita I. Ilyas, MS, AIFO.
Ermita mengungkapkan, selama ini orang-orang masih beranggapan
minum sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat sebelum haus bisa mencegah
dehidrasi atau kekurangan cairan.
Padahal, hal ini memicu terjadinya keadaan yang berbahaya, yaitu
overhidrasi.
"Kondisi overhidrasi terjadi saat kita meminum air
berlebihan dalam waktu singkat," ungkap dia dalam seminar media yang
diselenggarakan Indonesian Hydration Working Group (IHWG), di Jakarta,
Selasa.
Ermita mengatakan, dalam kasus yang berat, kondisi overhidrasi bahkan mampu menyebabkan penderitanya menghadapi kematian.
Dia menjelaskan, saat individu meminum air berlebihan dalam
waktu singkat, maka cairan di luar tubuh akan meningkat dan elektrolit
(natrium) akan berkurang. Kondisi ini mengakibatkan keseimbangan antara
cairan di luar tubuh dan elektrolit berubah.
Sementara tubuh selalu mempertahankan keseimbangan.
"Akibatnya cairan di luar sel akan berpindah ke dalam sel yang lebih
pekat. Bila sangat berlebihan, sel-sel tubuh akan membengkak atau
mengalami endema," jelas dia.
"Kaki dan tangan membengkak, begitu juga dengan sel-sel otak," tambah dia.
Bila sudah begini, lanjut Ermita, penderita akan mengalami sakit kepala, terganggu kesadarannya, koma dan akhirnya meninggal.
Minum Air Secukupnya Secara Bertahap Agar Tak Overhidrasi
Rabu, 6 Mei 2015 15:53 WIB