Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima pasokan vaksin COVID-19 buatan Pfizer sebanyak 46.800 dosis dari Kementerian Kesehatan.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kabupaten Bangka Boy Yandra selaku Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka di Sungailiat, Senin, mengatakan, pasokan vaksin tersebut akan digunakan untuk memvaksinasi warga yang belum mendapat suntikan vaksin COVID-19.
Dengan tambahan pasokan vaksin dari pemerintah pusat, ia mengatakan, pemerintah kabupaten akan berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 supaya bisa mencapai 70 persen dari target sebanyak 255.161 orang pada akhir tahun 2021.
Guna mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi, ia melanjutkan, pemerintah kabupaten menggelar pelayanan vaksinasi massal bekerja sama dengan TNI, Polri, dan organisasi kemasyarakatan serta mendekatkan layanan vaksinasi kepada warga dengan menerapkan sistem jemput bola.
Ia menjelaskan bahwa di Kabupaten Bangka warga yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama sebanyak 109.927 orang atau sekitar 43,08 persen dan warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin sebanyak 60.624 orang orang atau 23,76 persen.
Selain itu, ia melanjutkan, penyuntikan dosis ketiga vaksin sudah dilakukan pada 2.273 orang atau sekitar 75 persen dari tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi dosis ketiga.
"Saya minta masyarakat usia wajib vaksin yang belum menerima layanan vaksin segera mendaftar di pusat kesehatan atau datang langsung ke gerai vaksinasi terdekat dengan membawa dokumen KTP," kata Boy.
Ia menjelaskan pula bahwa saat ini 9.177 orang dari total 9.722 orang yang terserang COVID-19 di Kabupaten Bangka sudah sembuh.