Mexico City (ANTARA) - Meksiko memulangkan 129 migran lagi ke Haiti dengan pesawat pada Rabu (6/10), kata para pejabat.
Tindakan itu dilakukan setelah Meksiko memulai penerbangan ke ibu kota Port-au-Prince itu pekan lalu di tengah lonjakan migran Haiti yang bergerak ke perbatasan AS melalui Meksiko.
Amerika Serikat telah membersihkan kamp di perbatasan Meksiko di Del Rio, Texas dari ribuan migran Haiti dalam beberapa hari terakhir, sebagian melalui pengusiran ke Haiti. Ribuan migran lainnya kembali ke Meksiko.
Meksiko minggu lalu melakukan apa yang disebut sebagai penerbangan "pulang sukarela" ke Haiti dengan sebanyak 70 orang, termasuk 13 anak-anak.
Penerbangan Rabu berangkat dari kota selatan Tapachula dekat perbatasan dengan Guatemala dan merupakan bagian dari kesepakatan antara pemerintah Meksiko dan Haiti, kata lembaga migrasi Meksiko dalam sebuah pernyataan.
Kelompok hak asasi manusia Fray Matias de Cordova menentang penerbangan tersebut, dengan mengatakan dalam sebuah unggahan bahwa mendeportasi orang ke negara yang pemerintahannya tidak dapat menjamin air, perumahan, makanan, dan keamanan akan membahayakan nyawa.
Berita Terkait
12 tahun tak kembali ke tanah air, Derfi akhirnya pulang dari Malaysia
27 Maret 2024 14:41
Prabowo sebut aktivis berperan penting bagi pekerja migran Indonesia
4 Februari 2024 22:30
Hampir 100 migran tewas di Mediterania pada bulan pertama 2024
30 Januari 2024 09:28
Sedikitnya 19 migran Afrika tewas setelah kapal mereka karam
26 Maret 2023 12:33
Lebih dari 100 anak ditemukan dalam truk peti kemas terlantar di Meksiko
7 Maret 2023 08:43
Menaker terbitkan aturan baru tingkatkan perlindungan pekerja migran
3 Maret 2023 11:21
Kapal pengangkut migran karam di Italia, 30 orang tewas
26 Februari 2023 16:51
Menengok "shelter" KJRI Johor Bahru
23 Desember 2022 22:18