Pangkalpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengawasi ketat 97 pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi mandiri guna mencegah penularan virus corona meluas.
"Kami berharap pasien isoman (isolasi mandiri) ini untuk pindah menjalani karantina di (fasilitas) isolasi terpusat," kata Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu.
"Tempat tidur pasien COVID-19 di 96 unit isoter (fasilitas isolasi terpusat) masih banyak yang kosong karena kesadaran warga menjalani karantina di isolasi terpusat itu yang masih kurang," katanya.
Ia mengatakan bahwa di fasilitas isolasi terpusat pasien COVID-19 bisa dengan mudah mengakses pelayanan kesehatan dan kondisinya selalu dipantau oleh petugas medis. Dengan demikian mereka bisa segera sembuh dan tidak berisiko menularkan virus ke orang-orang di sekitarnya.
Mikron menjelaskan pula bahwa jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung total 52.076 kasus dengan jumlah pasien yang sudah sembuh total 50.502 orang dan pasien yang meninggal dunia seluruhnya 1.448 orang.
Jumlah penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan karantina tinggal 126 orang dengan perincian 97 orang menjalani isolasi mandiri, 11 orang menjalani karantina di fasilitas isolasi terpusat, dan 18 orang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.