Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini sedang menyalurkan pupuk bagi para petani sesuai dengan data dari Elektronik Rencana Definitip Kebutuhan Kelompok(RDKK) yang telah ditetapkan.
"Penyaluran pupuk ini harus sesuai dengan E-RDKK karena ini memang sudah menjadi syarat agar para petani mudah mendapatkan pupuk subsidi,"kata Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan Suhadi di Toboali,Senin(8/11).
Disampaikannya pada Tahun 2021 ini Bangka Selatan mendapat tambahan alokasi pupuk subsidi kurang lebih sebanyak 17 Ton pada awalnya.
"Lalu mendapatkan tambahan lagi sebanyak dua ton lebih jadi totalnya hampir 20 ton,"kata dia.
Menurut Suhadi ada beberapa jenis pupuk yang termasuk didalam subsidi itu antara lain Urea, SP 36, kemudian ZA, Ponska serta organik semuanya ada penambahan.
"Walapun sedikit namun semuanya ada penambahan,"kata dia.
Ia mengatakan ada tiga kecamatan yang paling banyak membutuhkan pupuk,ketiga Kecamatan itu adalah Kecamatan Air Gegas,Payung dan Toboali.
"Perlu diketahui bahwa pupuk ini adalah untuk tanaman pangan sesuai dengan petunjuk tehnisnya,"kata Suhadi.
Dirinya berharap bagi para petani yang belum tergabung dalam Kelompok tani agar segera masuk dalam kelompok tani sehingga bisa masuk dalam RDKK .
"Karena kalau tidak masuk dalam kelompok akibatnya akan sulit mendapatkan pupuk subsidi karena tidak masuk dalam rencana kebutuhan pupuk,"kata dia.