Pangkalpinang (ANTARA) - DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar paripurna Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo yang diikuti Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan unsur Forkopimda se-Bangka Belitung.
"Paripurna mendengar pidato kenegaraan ini bagian dari peringatan HUT ke-78 RI," kata Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel Herman Suhadi saat memimpin paripurna tersebut, di Pangkalpinang, Rabu.
Herman Suhadi mengatakan apa yang dibacakan oleh Presiden Joko Widodo dapat menjadi acuan bagi daerah untuk merencanakan arah pembangunan kedepan dan untuk memotivasi kita agar menjadi insan bermanfaat bagi keluarga, bangsa, agama dan negara tercinta.
"Mari kita bersinergi meningkatkan kompetensi dan kualitas diri yang kita mulai dari diri sendiri dengan menjadi agen perubahan yang unggul dalam menjawab semua tantangan bangsa," ujarnya.
Momentum peringatan kemerdekaan ini harus di isi dengan kerja cerdas dan luas yang kita kemas dengan semangat kemerdekaan agar bangsa kita selalu unggul dan maju.
"Yakinlah kita akan jadi bangsa yang unggul, maju dan sejahtera seperti yang diharapkan para pahlawan," ujarnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan di usia ke-78 tahun ini Indonesia masuk sebagai negara yang mendapat predikat ekonomi terbaik kelima dibanding provinsi lainnya.
"Semoga Babel menjadi salah satunya nanti," kata Pj Suganda kepada media.
Ia menambahkan yang menjadi perhatian yakni turunnya nilai Budi pekerti karena banyaknya pemberitaan hoaks yang beredar. Semoga hal ini tidak terjadi di Bangka Belitung.
"Dalam menggapai kemerdekaan tidaklah mudah, kita harus bekerjasama dan saling bahu membahu agar bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa besar yang sejajar dengan bangsa lainnya. Namun ini butuh persatuan dan kesatuan," ujarnya.