PT Timah bagikan beras ke peserta vaksinasi di Tanjung Ketapang

Bangka Selatan (ANTARA) - PT Timah Tbk membagikan bantuan beras kepada peserta vaksinasi COVID-19 di Desa Tanjung Ketapang Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meningkatkan animo warga menyukseskan vaksin gotong royong di lingkungan operasional perusahaan itu.

"Alahamdulillah, ratusan warga antusias mengikuti kegiatan vaksinasi PT Timah ini," kata Kepala Desa Tanjung Ketapang Pandi saat menghadiri vaksinasi gotong royong PT Timah Tbk di Tanjung Ketapang, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan vaksinasi disertai bantuan 10 kilogram beras kepada peserta vaksinasi COVID-19 ini,  mempercepat capaian vaksinasi untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) warga desa ini. 

Selain itu, kegiatan vaksinasi disertai bantuan beras ini sangat membantu perekonomian keluarga untuk memenuhi kebutuhan pokok di tengah pendemi COVID-19 ini.

"Saat ini warga yang telah vaksin sudah mencapai 60 persen. Kendati demikian, pihaknya juga terus menggencarkan vaksinasi warga guna mempercepat target 100 persen masyarakat sudah divaksin," ujarnya. 

Ia berharap PT Timah Tbk terus rutin membantu masyarakat melalui program sosial yang dilaksanakan perusahaan berplat merah ini. 

“Semoga PT Timah Tbk  terus berjaya, selalu giat untuk membantu masyarakat, terus maju kedepannya dan selau mensejahterakan seluruh warga,” harapnya.

Salah satu warga Tanjung Ketapang Siti Aisah (51) mengaku dirinya tidak takut vaksin dan sudah berniat untuk vaksin tapi tekendala dengan pekerjaan dan kondisi kesehatan sehingga menyebabkan dirinya baru bisa divaksin. 

“Saya sebenarnya tidak takut vaksin dan ini anjuran pemerintah juga , karena saya berjualan makanan setiap hari. Terus pada saat ingin vaksin saya tiba-tiba sakit kepala. Akhirnya sekarang baru bisa vaksin dosis pertama,” katanya.

Rosmadewi (43) mengatakan bahwa ia pun sudah berniat untuk vaksin tetapi terkendala dengan sakit demam dan batuk yang diderita.

“Berniat untuk vaksin sudah lama tetapi pada saat itu saya terkena sakit demam dan batuk sehingga tidak bisa untuk vaksin , maka dari itu kesempatannya hari ini untuk melakukan vaksin,” kata Rosmadewi.