Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan dua lokasi sebagai percontohan desa layak anak dan ramah perempuan.
"Kami berharap dengan adanya dua desa percontohan itu bisa memberikan motivasi bagi desa lain agar ke depan semakin banyak desa yang menerapkan konsep pembangunan berwawasan ramah perempuan dan peduli dalam tumbuh kembang anak," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Kamis.
Sebanyak dua desa yang ditetapkan sebagai percontohan desa ramah perempuan dan peduli anak itu, yaitu Desa Ibul dan Cupat yang diharapkan menjalankan tugas dan fungsi sesuai instruksi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan berbasis kesetaraan gender.
Menurut dia, persoalan anak dan gender penting untuk terus mendapatkan perhatian seluruh pihak agar pembangunan sumber daya manusia semakin baik dan berkualitas.
"Pemkab Bangka Barat memiliki komitmen kuat untuk mendukung kesetaraan gender dan memperhatikan ruang tumbuh kembang bagi anak-anak agar generasi mendatang memiliki daya saing dan berakhlak mulia," katanya.
Selain menyiapkan dua desa tersebut, kata dia, Kabupaten Bangka Barat tahun ini juga telah meraih penghargaan sebagai salah satu kabupaten layak anak.
"Penghargaan ini merupakan salah satu motivasi bagi kita untuk terus bergerak dan berbuat agar ke depan berbagai sektor pembangunan selalu mempertimbangkan kepentingan anak dan kesetaraan gender," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka Barat Suwito mengatakan pembentukan desa ramah perempuan dan peduli anak merupakan program pemerintah pusat.
"Untuk merealisasikan hal itu, kita telah melakukan koordinasi dan sinergi lintas instansi, pemangku kepentingan dan organisasi agar seluruh komponen masyarakat memiliki persepsi sama tentang konsep pemberdayaan, perlindungan perempuan dan anak," katanya.
Dengan adanya percontohan tersebut diharapkan anak-anak memiliki ruang untuk membangun kemandirian, berkarakter, dan bersaing menuju masyarakat maju, sejahtera, dan bermartabat.
