Koba, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengedepankan pendekatan persuasif menyikapi mobilitas masyarakat selama Natal dan Tahun Baru 2022.
"Kita tetap mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat. Mengimbau warga untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam menjaga protokol kesehatan agar penularan virus COVID-19 tidak semakin meningkat," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Moch Risya Mustario di Koba, Rabu.
Kapolres mengatakan hal itu menyikapi kebijakan pemerintah yang tidak melakukan penyekatan selama penerapan PPKM level 3 di seluruh daerah di Indonesia saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Strategi kami untuk mengantisipasi munculnya klaster baru selama Natal dan Tahun Baru 2022 lebih kepada sosialisasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan terutama 3M," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam menyikapi penularan virus COVID-19.
"Mobilisasi masyarakat selama Natal dan Tahun Baru 2022 tentu saja tetap kami pantau secara ketat terutama terkait dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian selama Natal dan Tahun Baru 2022 serta mengikuti program vaksinasi.
"Kegiatan vaksinasi terus digencarkan karena kita punya target dan upaya dalam meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat," katanya.
Polres Bangka Tengah kedepankan pendekatan persuasif selama Natal-Tahun Baru 2022
Rabu, 24 November 2021 16:24 WIB
Kapolres Bangka Tengah, AKBP Moch Risya Mustari (ANTARA/ahmadi)
