Belitung (ANTARA) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Amin Nurrachman mengatakan kegiatan "sport tourism" atau wisata olahraga diyakini mampu membangkitkan pariwisata Belitung setelah pandemi COVID-19.
"Kegiatan "Belitung Triathlon Sprint 2021" adalah momentum untuk memperkenalkan kembali pariwisata Belitung setelah pandemi COVID-19," katanya di Sijuk, Belitung, Sabtu
Menurut dia, guna mendukung bangkitnya kembali pariwisata Belitung setelah pandemi COVID-19, pihaknya melaksanakan kegiatan "Belitung Sprint Triathlon 2021" yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama berlangsungnya perlombaan.
Belitung Sprint Triathlon 2021 memperlombakan tiga cabang olahraga terdiri dari balap sepeda sejauh 20 kilometer, lari lima kilometer dan renang 750 meter.
"Namun untuk renang tidak kami perlombakan mengingat faktor alam dan cuaca tiba-tiba pagi tadi gelombang laut tinggi namun hal itu tidak menyurutkan antusias para peserta," ujarnya.
Amin menambhakan, Belitung memiliki potensi "sport toursin" atau wisata olahraga yang luar biasa didukung oleh keindahan alam dan infrastruktur yang cukup baik.
"Karena "venue" untuk triathlon di Belitung ini adalah yang terbaik seperti kondisi jalan yang bagus untuk trek lari dan lautnya yang indah jadi sangat cocok triathlon digelar di Belitung," katanya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Federasi Triahtlon Indoenesia (FTI), Ahyar di Sijuk, Belitung, Sabtu mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Belitung Sprint Triathlon 2021 guna memperkenalkan olahraga triathlon kepada masyarakat sekaligus mempromosikan pariwisata Belitung.
"Belitung ini menjadi salah satu Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan kegiatan triathlon terbanyak meski masih pandemi dalam tahun sudah dia event trialthon yang dilaksanakan," ujar dia.