Pangkalpinang (ANTARA) - Ada yang istimewa pada kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Mensos terpukau dan terkesima mendengar suara emas penyandang disabilitas netra (low vision) Oktria Nofianti di negeri beribu senyuman itu.
Pemilik suara emas tersebut adalah Oktria Nofianti (20) merupakan anak ketiga Kastini, keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) dengan komponen pendidikan kategori anak SMA, juga sempat berdialog dengan Mensos dan berniat menyanyi dalam bahasa Jepang.
Saat ini usia Oktria masih duduk di bangku kelas XII di SMALB YPC Pangkal Pinang. Keterbatasannya tak menghentikan prestasi anak yang tinggal di Bukit Merapin, Pangkal Pinang ini.
Baca juga: Mensos sekolahkan anak disabilitas Pangkalpinang ke sekolah vokal
Saat ditemui dirumahnya, Oktria menceritakan awal mula menyukai musik dari kecil karena sering mendengarkan lagu. Saat masuk sekolah, ia ditawari ikut lomba. Tak disangka, pertama kali ikut lomba, 2013, mendapatkan juara II tingkat provinsi.
Cerita sukses Oktria terus berlanjut. "Yang paling berkesan lagi, tahun 2016, bisa ke Manado, bisa naik pesawat. Tahun 2020 juga itu dapat juara I, meskipun daring", ungkapnya dengan nada bangga atas prestasi yang diraihnya.
Selain menyanyi, Oktria juga menguasai salah satu cabang olahraga boci yang juga menghantarkannya meraih juara.
"Selain mengikuti lomba nyanyi, saya juga pernah mengikuti lomba Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN), dan Alhamdulillah mendapatkan juara I tingkat Provinsi dan Harapan I Nasional. Cabang lomba yang diikuti adalah boci (bocce), “kata Oktria.
Bocce adalah salah satu jenis olah raga yang dilakukan dengan teknik melempar atau menggulung bola berat sedekat mungkin ke bola target kecil.
Bantuan Kemensos
Mensos Risma telah hadir di Pangkalpinang sejak kemarin. Selama sehari penuh, Mensos melakukan kegiatan di sejumlah titik. Dalam kegiatan tersebut, Mensos juga menyerahkan bantuan.
Bantuan logistik Kemensos untuk Provinsi Bangka Belitung tercatat senilai Rp727.328.390. Untuk korban banjir rob di Kelurahan Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah berupa Paket Sembako, Perlengkapan Kontak dan mengisi Lumbung Sosial dengan total nilai Rp175.880.640.
Kemensos juga menyalurkan Paket Sembako untuk Kabupaten Bangka Barat sebanyak 300 paket senilai Rp54.000.000.
Di Rumah Dinas Walikota Pangkal Pinang, Mensos menyerahkan bantuan Atensi senilai total Rp1.477.295.580. Batuan terdiri dari bantuan Atensi untuk anak yatim, piatu dan yatim piatu, kewirausahaan, aksesibilitas, dan kebutuhan dasar. Total penerima bantuan sebanyak 919 orang.
Baca juga: Mensos dorong masyarakat pesisir bentuk koperasi
Baca juga: Mensos dorong daerah bangun sekolah inklusi
Berita Terkait
Prabowo minta pemadanan data tunggal sosial ekonomi rampung Desember
26 November 2024 16:12
Presiden Prabowo panggil menteri-menteri bahas bansos hingga gaji guru
26 November 2024 14:08
Hari Pahlawan, Mensos ingatkan teladani nilai-nilai kepahlawanan
10 November 2024 12:47
Menko Muhaimin dan Mensos sepakati satu data tunggal kemiskinan
31 Oktober 2024 15:00
Gus Ipul dipercaya Prabowo lanjutkan tugas Mensos dibantu Agus Jabo
21 Oktober 2024 01:28
Saifullah Yusuf diisyaratkan kembali jadi Mensos
14 Oktober 2024 20:06
Gus Ipul dilantik menjadi Menteri Sosial
11 September 2024 09:56
Presiden tunjuk Muhadjir Effendy sebagai Plt Menteri Sosial
6 September 2024 11:48