Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung berhasil menjaring belasan anak jalanan, gelandangan dan pengemis yang beroperasi di sejumlah pasar di daerah itu.
"Kami berhasil menjaring belasan anjal dan gepeng, padahal sebelum memasuki bulan Ramadhan kami juga sudah menertibkannya," ujar Kepala Dinsosnaker Kota Pangkalpinang, Mikron Antariksa, Minggu.
Ia mengatakan, menjelang Idul Fitri keberadaan para anjal dan gepeng itu diperkirakan semakin bertambah.
"Walaupun aturan berupa perda melarang keberadaan mereka di kota ini termasuk memberikan sanksi kepada orang yang memberikan uang kepada mereka, namun jumlahnya terus bertambah," katanya.
Disebutkannya, para anjal dan gepeng yang jumlahnya semakin banyak selama bulan puasa sebenarnya bukan orang miskin.
Menurut dia, masyarakat harus lebih bijak dalam kedermawanannya, sebab wajah memelas para anjal dan gepeng memang bisa membuat yang melihatnya terharu dan tergerak membantu mereka.
"Masyarakat ditipu dengan keluguan dan wajah memelas mereka. Pernah dalam beberapa kegiatan patroli sosial, kami mendapati pengemis dengan penghasilan Rp350 ribu hanya selama dua jam mengemis," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk menekan keberadaan para anjal dan gepeng masyarakat diminta untuk tidak memberikan uang kepada mereka. Kalau memang mau bersedekah sebaiknya salurkan ke panti asuhan atau masjid.
"Pengemis dan anak jalanan hampir 90 persen dari luar Kota Pangkalpinang. Jangan terperdaya modus dan muka memelas mereka. Semakin kita memberi mereka maka kita sudah secara langsung membuat mereka bertambah banyak. Kita sudah membuat generasi kita semakin malas. Mari berbagi pada tempatnya," ujarnya.
Berita Terkait
Kuasa hukum Firli Bahuri sambangi Polda Metro Jaya
28 November 2024 11:28
Kementerian Hukum pastikan seleksi CPNS berjalan lancar
26 November 2024 20:10
Bupati Bangka Tengah: PGRI wadah lindungi guru dari persoalan hukum
26 November 2024 10:50
Tim hukum pertanyakan KPK periksa calon Gubernur Bengkulu petahana
24 November 2024 02:12
"Kick Off Meeting" audit transisi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
19 November 2024 15:31
Kuasa hukum ajukan hadirkan Tom Lembong pada sidang gugat praperadilan
18 November 2024 13:27
Menteri Hukum-Dubes Inggris jajaki kerja sama hukum
15 November 2024 19:37