Jakarta (ANTARA Babel) - Rajin makan pisang dan mengurangi keripik dapat mencegah stroke, kata para peneliti seperti dikutip Daily Mail, Jumat.
Potasium (kalium) dapat menurunkan tekanan darah, sementara keripik mengandung banyak garam yang dapat menaikkan tekanan darah. Kombinasi kedua hal itu dapat mencegah serangan stroke.
Sebuah penelitian menemukan orang dengan cukup asupan potasium memiliki risiko stroke 24 persen lebih kecil. Namun, para peneliti sebelumnya menemukan bahwa konsumsi potasium pada orang tua dapat berbahaya karena menyebabkan penurunan fungsi ginjal sehingga tidak dapat menghilangkan sisa-sisa potasium dari darah.
Tetapi hal tersebut dibantah lewat penelitian di situs bmj.com, para peneliti mengatakan potasium tidak berpengaruh negatif terhadap fungsi ginjal.
Mereka menyebutkan ada bukti sangat kuat bahwa mengkonsumsi makanan sumber potasium berdampak positif bagi mereka yang menderita hipertensi.
Para peneliti menganalisis 128.000 orang hingga lebih dari 33 kali percobaan. Mereka menemukan bahwa aman mengonsumsi lebih banyak mineral, misalnya rajin makan pisang.
Pisang adalah salah satu makanan yang kaya potasium. Masing-masing mengandung 420 mg, dan setiap harinya orang dewasa disarankan mengonsumsi 3.500 mg.
Sekitar 53.000 kematian di Inggris setiap tahunnya terjadi akibat stroke, dengan 100.000 pasien selamat, sedangkan sisanya menderita cacat berat.
Penelitian lain menemukan bahwa mengurangi asupan garam dalam empat minggu atau lebih secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah. Sehingga hal itu dapat menurunkan risiko stroke dan serangan jantung.
Dr. Clare Walton dari Stroke Association mengatakan diet yang sehat merupakan kunci dari mengatur risiko stroke.
"Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko terbesar untuk stroke. Mengubah pola makan menjadi lebih sehat dapat menjaga tekanan darah tetap terkontrol," ujarnya.
Penerjemah: Azis Kurmala