Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Bendungan Randugunting di Blora, Jawa Tengah siap diresmikan pada awal Januari 2022.
Menteri Basuki mengatakan Bendungan Randugunting nantinya merupakan bendungan ke-14 yang akan diresmikan Presiden Jokowi dari 15 bendungan yang selesai 2021. Dari tahun 2015 hingga 2020, sebanyak 14 bendungan juga telah selesai dan dioperasikan.
"Bendungan ini bisa selesai lebih cepat 10 bulan dari kontrak yang jatuh pada tahun 2022. Secara keseluruhan bendungan sudah selesai, tinggal perapihan gedung dan lansekap saja. Mudah-mudahan bisa diresmikan Bapak Presiden pada awal Januari 2022 ini," kata Menteri PUPR dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Pekerjaan fisik bendungan dengan kapasitas tampung 14,43 meter kubik ini telah rampung, lebih cepat 10 bulan dari jadwal kontrak yang seharusnya berakhir pada November 2022.
Menurut Menteri Basuki, Bendungan Randugunting sudah sejak tahun 1990-an direncanakan untuk menambah suplai air bagi daerah kering di Kabupaten Blora dan Rembang. Pembangunan bendungan sendiri mulai dikerjakan pada 2018 dan selesai di awal 2022 tanpa kendala teknis untuk konstruksi dan sosial dalam pembebasan lahan.
"Kita tahu bahwa Blora dan Rembang ini termasuk rawan atau langka air. Nantinya bendungan ini bisa memberikan suplai air baku 200 liter/detik dan irigasi 670 hektare, selain juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata," ujar Menteri Basuki.
Pembangunan Bendungan Randugunting berada di bawah tanggungjawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya - PT Andesmont Sakti (KSO) dengan biaya APBN 2018-2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp880 miliar.
Selain penyediaan air baku dan irigasi, Bendungan Randugunting dengan luas genangan 187,19 hektare juga akan berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 75 persen atau sebesar 81 meter kubik/detik dengan pengurangan luas areal terdampak banjir dari 4.604 hektare menjadi 2.285 hektare.
Menteri Basuki menambahkan Bendungan Randuguting juga memiliki potensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan sistem solar panel.
"Bendungan ini memiliki potensi untuk solar energi. Jadi kita akan coba memasang floating solar panel di bendungan. Saat ini kita punya 231 bendungan, jika ditambah 61 bendungan yang akan selesai 2024, kita akan punya 292 bendungan. Jika semua kita pasang floating solar panel, energi terbarukan akan bisa berkembang (dari bendungan)," katanya.
Berita Terkait
Presiden Prabowo lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
5 November 2024 12:36
Ketua Komisi II DPR sebut Prabowo tunjuk Basuki jadi Kepala OIKN
27 Oktober 2024 21:53
Basuki singgung menteri yang baru pertama kali ke IKN
12 Agustus 2024 12:56
Menteri PUPR bidik kerja sama PLTS Terapung dengan Tajkistan
13 Juni 2024 09:37
Menteri PUPR sekaligus Ketua Komite Tapera Basuki Hadimuljono mundur dari kabinet, benarkah?
11 Juni 2024 23:58
Menteri Basuki sebut Presiden Jokowi berkantor di IKN pada Juni-Juli
3 Juni 2024 14:34
Deklarasi tingkat Menteri World Water Forum ke-10 disahkan
21 Mei 2024 15:00
Basuki: Presiden Jokowi "down" saat gol timnas dianulir
30 April 2024 07:43