Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebanyak delapan jenazah WNI yang merupakan korban kapal karam di Perairan Johor pada 15 Desember 2021 dipulangkan, Selasa (4/1).
"Total korban kapal karam tersebut yang telah dipulangkan ke Indonesia menjadi 19 jenazah," ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Johor Bahru, Andita Putri Purnama dari Johor Bahru, Rabu.
Pemulangan tahap kedua tersebut menggunakan Kapal Polisi Air Indonesia "KP Laksmana 7012" yang dipimpin langsung oleh Kadivhubinter Polri Johni Asadoma.
Proses serah terima jenazah dilaksanakan di Johor Port Pasir Gudang, Johor dari Tim KJRI Johor Bahru kepada Satgas Misi Kemanusiaan Internasional yang terdiri dari Kementerian Luar Negeri, Kepolisian RI dan BP2MI.
"KJRI Johor Bahru menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak atas kerja sama dan penyediaan fasilitas dalam pemulangan jenazah WNI tersebut ke Indonesia," katanya.
KJRI Johor Bahru kembali menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya WNI dalam musibah tersebut.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," katanya.
Kepada WNI yang akan ke luar negeri maupun kembali ke Indonesia, KJRI mengimbau untuk senantiasa menggunakan prosedur yang berlaku dan tidak terbujuk melalui jalur ilegal karena dapat merugikan ataupun membahayakan keselamatan jiwa.
Berita Terkait
Hoaks! Kapal karam di Sulawesi Selatan tewaskan 23 orang
9 Oktober 2024 20:58
Tim SAR temukan 69 imigran Rohingya korban kapal karam di laut Aceh
21 Maret 2024 14:43
Presiden Jokowi ingatkan kapal besar ASEAN tidak boleh karam
8 Agustus 2023 10:33
Polres Bangka Selatan evakuasi kapal karam di laut Sadai
31 Juli 2023 13:33
Sedikitnya 19 migran Afrika tewas setelah kapal mereka karam
26 Maret 2023 12:33
Kapal pengangkut migran karam di Italia, 30 orang tewas
26 Februari 2023 16:51
Kapal berpenumpang tujuh orang karam di perairan Kepulauan Seribu
23 Desember 2022 14:01
Polri tetapkan 2 tersangka terkait kapal karam di Malaysia
27 Desember 2021 20:41