Pangkalpinang (Antara Babel) - PT.Pelindo II (Persero) Cabang Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), akan mengeruk alur pelayaran kapal yang sudah mengalami pendangkalan, sehingga mengganggu lalu lintas kapal di pelabuhan itu.
"Kami sudah sudah berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam dan pemerintah pusat untuk mengeruk alur pelayaran kapal ini," kata GM PT.Pelindo II (Persero) Cabang Pangkalbalam Hendro Haryono di Pangkalpinang, Rabu.
Saat ini, kata dia, kondisi alur pelayaran kapal sudah mengalami pendangkalan sehingga kapal-kapal berukuran besar tidak bisa masuk dan sandar di kolam pelabuhan.
"Kapal baru bisa masuk dan sandar di pelabuhan, apabila air laut pasang," ujarnya.
Ia mengatakan pada hulu alur pelayaran kapal sudah mengalami pendangkalan sekitar 2,5 hingga 3 meter dan sudah mengganggu keluar masuk kapal ke pelabuhan.
"Pada saat air laut surut maka kapal penumpang dan barang tidak bisa masuk atau keluar pelabuhan, jadi nakhoda harus menunggu air laut pasang masuk ke pelabuhan," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya berupaya mempercepat proses pengerukan alur pelayaran sehingga lalu lintas orang dan barang menggunakan moda transportasi laut mengalami peningkatan dan lancar.
"Mudah-mudahan tahun depan, pengerukan alur pelayaran sudah dilakukan, sehingga nahkoda kapal tidak perlu lagi menunggu air pasang untuk keluar maupun masuk pelabuhan," harapnya.
Berita Terkait
Pemungutan suara di PPN Sungailiat berjalan tertib
27 November 2024 13:38
BKK Pangkalpinang mengintensifkan skrining kesehatan di bandara & pelabuhan
24 November 2024 12:25
Pelindo Pangkalbalam - Disnaker Babel tingkatkan K3 insan pelabuhan
22 November 2024 11:36
BKK Pangkalpinang intensifkan skrining TBC awak kapal
22 November 2024 09:32
Pelarian pelaku curanmor berakhir di pelabuhan Tanjung Api-api, diamankan Tim Gabungan usai gasak motor bosnya
19 November 2024 17:04
BKK Pangkalpinang periksa kesehatan nakoda dan penumpang di Pelabuhan Pangkalbalam
8 November 2024 12:29
PT Timah keruk alur kapal nelayan Bom Sampur Bangka Tengah
6 November 2024 12:50