Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, meninjau Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Pahlawan 12, Sungailiat Bangka, minggu.
Peninjauan gubernur ke Kampus Stisipol Pahlawan 12 yang didampingi Ketua Dr. Darol Arkum, untuk melihat perkembangan pendidikan di sekolah tinggi tersebut. Saat ini, berdasarkan penjelasan Darol Arkum, Stisipol Pahlawan 12 akan menjalankan Program Pascasarjana (S2) untuk pendidikan Manajemen Administrasi Publik.
"Ketua Doktor Darol mengajak meninjau Stisipol. Saya lihat tadi sudah ada gedung untuk S2 Manajemen Administrasi Publik, luar biasa. Di usianya yang masih muda (Stisipol Pahlawan 12) ini, sudah bisa menyelenggarakan pendidikan S2," ujarnya.
Tidak hanya membuka pendidikan pascasarjana, Manajemen Stisipol Pahlawan 12 juga merencanakan sekolah tinggi tersebut untuk 'naik kelas' menjadi institut. Diakui Darol, pihaknya sedang dalam proses pemenuhan berkas pengajuan. Namun, rencana tersebut tidak disetujui Gubernur Erzaldi. Ia justru menginginkan agar Stisipol Pahlawan 12 Bangka langsung menjadi universitas.
"Tidak usah institut, langsung universitas. Untuk rekomendasi dan lainnya segera. Kunci yang utama adalah aset tanah harus milik sendiri, karena itulah syarat kalau mau jadi universitas. Kalau tidak ada tanah tidak bisa," ujar gubernur.
Sebagai bentuk keseriusannya sebagai orang nomor satu di Babel yang mengedepankan kemajuan pendidikan di Bumi Serumpun Sebalai, Gubernur Erzaldi menyebutkan akan menggelar diskusi secara resmi dengan seluruh pihak terkait. Hal ini menurutnya, sangat penting dilakukan untuk menjaga serta meningkatkan kualitas Stisipol Pahlawan 12.
"Insya Allah akan kita lakukan diskusi secara resmi. Ada beberapa hal yang harus di _support,_ karena ini akan kita ajukan sebagai universitas, bukan lagi institut. Saya yakin ini mampu, dan saya yakin kalau ini jadi universitas, Insya Allah Stisipol Pahlawan 12 ini akan lebih memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat kita," pungkasnya.
