Muntok, (Antara Babel) - Manajemen RSUD Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, menyatakan pada 2013 akan menambah dua armada ambulans untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami upayakan mendapat dua unit ambulans, masing-masing unit dari CSR PT Timah Tbk dan pengajuan melalui anggaran mendahului perubahan APBD kabupaten 2013," ujar Direktur RSUD Sejiran Setason Mario D Simanjuntak di Muntok, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk pengajuan melalui program kepedulian masyarakat dari PT Timah Tbk sudah disetujui dan akan segera direalisasikan dengan ambulans tipe L-300 yang cukup mumpuni dan cocok digunakan di medan daerah itu.
Menurut dia, kebutuhan armada ambulan baru sangat diharapkan untuk meningkatkan pelayanan seperti menjemput pasien dan mengantar pasien rujukan ke rumah sakit luar daerah.
"Selain itu armada lama sudah cukup tua dan selama ini terlalu berat jam terbangnya, apalagi intensitas pelayanan pasien rujukan ke Pangkalpinang dan Sungailiat juga cukup tinggi, kami khawatir jika terlalu dipaksakan akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di jalan," kata dia.
Selain menambah armada ambulan, kata dia, RSUD Sejiran Setason juga meningkatkan fasilitas lain seperti pengoperasian ICU yang berkapasitas empat tempat tidur.
"Kami juga sudah merealisasikan kamar operasi berkapasita tiga tempat tidur lengkap dengan fasilitas sarana dan prasarana operasi modern," ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan operasi perdana di rumah sakit itu yang ditangani langsung oleh dokter spesialis dari Pangkalpinang.
Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat saat ini di daerah paling barat Pulau Bangka itu terdapat sebanyak 18 unit mobil ambulan yang tersebar di delapan puskesmas dan RSUD serta satu unit ambulan air atau kapal ambulan yang sering digunakan untuk menjangkau pelosok dan pulau kecil.
Sementara itu, Kepala Pelayanan Medik Dinkes Rudi Faizul menyatakan saat ini sedang mengupayakan untuk mendapatkan bantuan satu unit mobil donor darah untuk memudahkan pengumpulan sumbangan darah sampai ke pelosok.
"Kami upayakan tahun ini terealisasi bantuan PT Timah Tbk melalui program kepedulian sosial dari perusahaan, ini penting karena sampai saat ini PMI Bangka Barat belum memiliki armada itu sehingga stok darah terbatas," ujarnya.
Ia mengatakan, selain mobil unit donor darah, PMI juga sedang mengupayakan untuk membangun markas disertai fasilitas peralatan dan alat penyimpan darah.
"Kami upayakan penambahan berbagai sarana dan prasarana kesehatan ini dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat," kata dia.