Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien yang membutuhkan jasa ambulans agar semakin aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.
"Hari ini kami telah melakukan dialog, koordinasi dan memberikan arahan kepada seluruh sopir ambulans dari seluruh kecamatan, kami berharap upaya ini bisa meningkatkan pemahaman para sopir ambulans sehingga bisa memberikan pelayanan prima kepada pasien," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming di Mentok, Kamis.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Camat Mentok itu, Bong Ming Ming memberikan arahan sekaligus meminta para sopir untuk memberikan masukan berbagai kendala terkait operasional ambulans yang ada.
Pertemuan tersebut penting dilakukan untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan agar ke depan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat.
Menurut dia, pemberian layanan unggul dalam sektor pelayanan kesehatan, terutama yang dilakukan melalui penggunaan ambulans memiliki peranan yang sangat penting dalam menjamin keamanan dan keselamatan para pasien.
"Di sini kita menyamakan persepsi dan komunikasi dengan kawan-kawan sopir ambulans, mulai dari penanganan, antar-jemput pasien, perawatan kendaraan dan lainnya, tujuannya tak lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan," katanya.
Selain memberikan arahan, ia juga mendengarkan masukan dan aspirasi dari sopir ambulans, terutama hal yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan jemput-antar pasien.
"Di kesempatan yang sama kita juga berdialog dengan mereka, terkait kendala yang ditemukan kawan-kawan di lapangan. Nah, kita sama-sama rembuk dan memikirkan solusi, mudah-mudahan pelayanan ambulans kita semakin kompak dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Selain meningkatkan kualitas pemahaman dan pelayanan para sopir ambulans, Pemkab Bangka Barat beberapa waktu lalu juga telah menyerahkan enam unit armada ambulans dan dua unit kendaraan puskesmas keliling untuk membantu operasional puskesmas.
Sebanyak enam unit ambulans diserahkan masing-masing satu unit kepada pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kundi, Mentok, Tempilang, Kelapa, Sekarbiru dan Puput, sedangkan dua unit armada puskesmas keliling diberikan kepada Puskesmas Mentok dan Jebus.
Kehadiran armada ambulans baru diharapkan bisa meningkatkan kecepatan pelayanan dan penanganan pasien yang ditangani puskesmas, baik pasien yang membutuhkan rujukan ke RSUD Sejiran Setason atau ke luar daerah, maupun pasien darurat.
"Rujukan dan pasien darurat harus tetap dilayani, meskipun di hari libur atau hari Minggu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Sapi'i Rangkuti.
Pada armada tersebut juga sudah ditempelkan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk memudahkan masyarakat mengakses jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan pelayanan darurat.
Sebanyak delapan unit kendaraan tersebut merupakan bantuan Pemerintah Pusat melalui anggaran dana alokasi khusus tahun 2024.
Pemkab Bangka Barat tahun ini mengusulkan kembali pengadaan armada ambulans dan puskesmas keliling agar bisa direalisasikan pada tahun berikutnya guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah itu.