Jakarta (ANTARA) - Mohamed Salah menginspirasi Mesir dalam merebut tempat semifinal Piala Afrika 2021, Minggu malam, ketika juara tujuh kali itu bangkit dari ketinggalan untuk balik mengalahkan Maroko 2-1 lewat perpanjangan waktu.
Penalti Sofiane Boufal membawa Maroko unggul dalam laga delapan besar tetapi kapten Mohamed Salah menyamakan kedudukan untuk Mesir pada awal babak kedua dan kemudian merancang gol penentu kemenangan yang dibuat Mahmoud Trezeguet 10 menit memasuki perpanjangan waktu.
Mesir akan menghadapi tuan rumah Kamerun dalam semifinal di Yaounde, Kamis pekan ini.
Maroko memimpin 3-2 dalam total enam pertemuan sebelumnya di antara dua raksasa Afrika utara itu dalam turnamen besar Afrika.
Pelatih Maroko Vahid Halilhodzic dan pelatih Mesir Carlos Queiroz masing-masing melakukan dua pergantian setelah masing-masing menang pada babak 16 besar atas Malawi dan Pantai Gading.
Aymen Barkok dimasukkan di sisi kanan lini tengah Maroko menggantikan Imran Louza, sedangkan penyerang Munir el Haddadi menggantikan Ayoub el Kaabi yang cedera.
Penjaga gawang Mesir Mohamed Elshenawy tak bisa tampil karena cedera sewaktu melawan Pantai Gading sehingga tempatnya diisi Mohamed Abou Gabal.
Gelandang Hamdy Fathy juga absen dan Ayman Ashraf, yang biasanya bek masuk lapangan setelah Queiroz menyadari adanya ancaman dari bek kanan Maroko Achraf Hakimi.
Hakimi hanya butuh tiga menit untuk membuat dampak besar ketika Ashraf gagal menyentuh bola dan kemudian melanggar bintang Paris Saint-Germain itu sehingga berujung penalti.
Setelah gagal mengeksekusi penalti melawan Kepulauan Comoros, Maroko mengganti eksekutor penalti dan Boufal tidak mengecewakan Singa Atlas dengan menjebloskan bola ke sudut kanan saat Abou Gabal yang bergerak ke arah berlawanan.
Terakhir kali Mesir tertinggal dalam turnamen ini adalah ketika melawan Nigeria dalam pertandingan pembuka grup saat mereka gagal menyamakan kedudukan dan harus puas berada pada posisi kedua di belakang Elang Super dalam klasemen akhir fase grup.
Babak pertama berakhir dengan Maroko mempertahankan keunggulan satu gol mereka.
Mesir menggantikan bek Ahmed Hegazy yang cedera dengan Trezeguet pada babak pertama dan penyerang Aston Villa itu melepaskan tendangan yang melebar dari gawang hanya empat menit memasuki babak kedua.
Maroko tertekan ketika Mesir menyamakan kedudukan pada menit ke-53 saat Salah menceploskan bola dari jarak dekat setelah Bounou hanya bisa menangkis sundulan Mohamed Abdelmonem yang memanfaatkan sepak pojok.
Emosi memuncak menjelang laga berakhir setelah Hakimi keberatan dilanggar oleh Mostafa Mohamed sehingga kedua pemain saling dorong yang kemudian dipisahkan wasit.
Saat Maroko mengendalikan lagi pertandingan, Abou Gabal menjadi penyelamat Mesir ketika menepis sundulan Nayef Aguerd.
Mesir kemudian berbalik unggul pada menit ke-100 ketika tiga bek Maroko gagal menghentikan Salah, yang umpan silangnya diteruskan Trezeguet ke tiang jauh, demikian AFP.
Mesir akan menghadapi tuan rumah Kamerun di semifinal pada 4 Februari dini hari WIB.
Susunan Pemain:
Mesir (4-4-3): Abougabal (Mohamed Sobhi 96'), Kamal, Hegazy (Trezeguet 46'), Abdelmoneim, Ahmed Abou El Fotouh, Ayman Ashraf (Alaa El-Din 91'), Elneny, Al Sulaya, Mohamed Salah (Marwan Hamdi 120+3'), Mostafa Mohamed (Ramadan Sobhi 110'), Marmoush (Zizo 80').
Maroko (4-1-4-1): Bounou, Masina, Aguerd, Saiss, Hakimi, Amrabat, Munir El Haddadi (Tissoudali 111'), Amallah (Louza 86'), Barkok (Aboukhlal 104'), En-Nesyri (Mmaee 86'), Boufal (Rahimi 66').
