Belitung, Babel (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengapresiasi pembagian kue keranjang oleh warga keturunan Tionghoa Air Pelempang Jaya kepada umat muslim dan masyarakat, terutama kalangan kurang mampu, dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2573.
Ketua FKUB Belitung Harmizi di Tanjung Pandan, Senin, mengatakan kegiatan tersebut merupakan contoh kerukunan antarumat beragama yang selama ini telah terjalin dengan cukup baik di wilayah Belitung.
"Kami mengapresiasi kegiatan semacam ini guna menjaga kerukunan dan hubungan antarumat beragama," katanya.
Menurut dia, pembagian kue keranjang yang dilakukan oleh warga keturunan Tionghoa tersebut juga telah mencerminkan sikap toleransi antarumat beragama.
Dia mengatakan tidak hanya pada perayaan Tahun Baru Imlek, ketika Hari Raya Idul Fitri umat muslim di daerah itu juga membagikan ketupat Lebaran kepada warga keturunan Tionghoa dan umat beragama lainnya di desa tersebut.
"Sehingga rasa kerukunan dan persatuan antarumat beragama di Desa Air Pelempang Jaya ini sangat kental terasa sekali," ujarnya.
Baca juga: Kelenteng Hok Tek Che Tanjung Pandan tiadakan pertunjukan Barongsai
Baca juga: Malam Imlek di Kelenteng Hok Tek Che Tanjung Pandan sepi
Ia menambahkan dengan kerukunan antarumat beragama yang terjalin baik tersebut, pada 2021 Desa Air Pelempang Jaya dianugerahi oleh Kantor Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai desa sadar kerukunan.
Dia berharap, kegiatan tersebut dapat dicontoh oleh desa lain sebagai upaya merawat persatuan dan kerukunan antarumat beragama.
"Kami dari FKUB juga akan senantiasa menyosialisasikan tentang pentingnya merawat dan menjaga rasa kerukunan antarumat beragama," katanya.
Baca juga: Tokoh Tionghoa Belitung: Kue keranjang merupakan simbol kerukunan
Baca juga: Polres Belitung terjunkan 56 personel aman perayaan Imlek